Ini Fakta Banjir SMAN 1 Kemusu Ditaksir Telan Kerugian Mencapai 700 Juta

FOKUS JATENG-BOYOLALI- Sebanyak 6 ruang dan 12 kelas di SMAN 1 Kemusu Kabupaten Boyolali rusak parah, setelah dinding pondasi dan dinding pagar sepanjang 30 m di sebelah utara dan selatan sekolah roboh, dan menimpa dinding laboratorium Biologi, laboratorium karawitan dan ruang kesenian, gegara banjir bandang disertai hujan lebat pada Kamis (27/1/2022) siang.
Selain enam ruang jebol. Ada 12 ruangan dan peralatan sekolah rusak sebagian bahkan turut terendam lumpur. Banjir itu juga menghanyutkan meja serta kursi inventaris sekolah, dampaknya siswa tidak bisa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) dan dialihkan secara daring. Sedangkan kerugian ditaksir mencapai Rp 700 juta.
“Siang itu sekitar pukul 13.00. Setelah hujan lebat sampai sekitar dua jam, mungkin karena sekolah berbatasan dengan hutan menyebabkan saluran air di belakang sekolah bagian selatan meluap dan tertahan tembok. Sayangnya, tembok pagar tak mampu menahan dan jebol,” kata Kepala SMAN 1 Kemusu Muh. Zuhri, di Kemusu pada Jumat (28/1).
Jebolnya dinding pagar, lanjut Zuhri, diikuti jebolnya dinding bagian gudang. Air langsung menerjang kea rah utara lingkungan sekolah. Namun, kembali tertahan tembok yang tak mampu menahan air. “Akhirnya dinding pagar bagian utara juga ikut jebol dan runtuh sepanjang 25 meter. Banjir baru surut sekitar 30 menit setelahnya,” imbuhnya.
Adapun kerugian ditaksir mencapai Rp.700 juta. Terdiri dari jebolnya tanggul dan pagar sebelah selatan sepanjang 50 meter sebesar Rp 150 juta. Ruang gudang beserta isinya Rp 100 juta, ruang lab Biologi sebesar Rp 100 juta, ruang lab fisika sebesar Rp 50 juta, gedung kesenian senilai Rp 200 juta, dan pagar sebelah utara Rp 100 juta.
Pihak sekolah sudah menghubungi berbagai pihak termasuk BPBD Boyolali dan Cabang Dinas (Cabdin) V Disdikbud Jateng. Kemudian akan dirapatkan untuk solusi pembelajaran serta pembersihan sekolah. Sebab kondisi sekolah cukup licin dan banyak barang berbahaya sisa hanyutan banjir bandang.
“Kami juga mengambil langkah untuk pembelajaran daring dari rumah. Senin (31/1) masih dibersihkan, semoga Selasa mulai PTM kembali.”