Persika & Triple S Sama-sama Ganas, Begini Review Lengkap saat Laga Uji Coba

FOKUSJATENG – KEDIRI – Sama-sama kuat dan sama-sama ganas. Begitulah penampakan performa Persika Karanganyar dan Triple SSS Kediri di Lapangan Desa Wonosari, Kecamatan Pagu, Kediri, pada Rabu, 6 Oktober 2021 kemarin.

Lha bagaimana tidak? Selama 90 menit pertandingan laga uji coba, serangan yang dilakukan lini depan kedua depan gagal terselesaikan dengan baik.

Sejumlah peluang dari tendangan bebas, tendangan sudut maupun kerjasama tim, tidak ada yang mampu menjebol gawang.

Kiper Persika Putra maupun kiper Triple SSS Aldo boleh dikatakan cukup tangguh menjaga pertahanan gawangnya melalui penyelamatan-penyelamatan yang atraktif dan ciamik.

Pada babak pertama dan kedua, Persika cukup mendominasi serangan. Namun kokohnya benteng pertahanan Triple SSS mampu menghadang ceplosan-demo ceplosan dari striker Persika. Bahkan serangan balik Triple SSS, yang juga akan berlaga di Liga 3 Jatim, cukup membahayakan gawang Persika yang sering kali terbuka peluang untuk kebobolan.

Permainan cukup keras juga dipertontonkan kedua tim di sepanjang laga. Berapa pelanggaran pun sering terjadi. Tak kurang enam kartu kuning dikeluarkan wasit Hendri yang memimpin pertandingan sepanjang 90 menit laga. Empat kartu kuning untuk pemain Persika dan dua kartu untuk Triple SSS.

Menjalang akhir babak kedua, Persika sesungguhnya punya banyak peluang menciptakan gol lewat tendangan sudut. Namun, lagu-lagi lini depan Persika gagal melesakkan ke gawang lawan, setelah bola melebar ke samping gawang.

Hingga wasit Hendri meniup peluit panjang, kedua tim tak berhasil menciptakan gol alias 0-0 seperti kacamata.

Pelatih Triple SSS Bambang Drajat mengakui, permainan Persika lebih bagus dibanding anak-anak asuhannya.

“Tapi kami bisa mengimbangi saja, sudah bagus. Karena tim ini belum lama terbentuk. Secara permainan lebih bagus Persika, yang sudah cukup lama berlatih,” katanya.

Dikatakannya, seluruh pemain yang turun adalah murni anak-anak binaan Akademi Triple SSS. “Mereka naik ke Liga 3 Jatim. Kami berada di Zona 4 Liga 3 Jatim,” imbuhnya.

Sedangkan pelatih Persika Benny Andriyawan mengatakan, lini depan Persika masih perlu diasah, agar lebih tajam dalam penyelesaian serangan.

“Ini masih jadi PR kami, untuk mempertajam lini depan. Agar lebih produktif dan bertaji,” kata pria hitam manis berambut cepak ini.