Pedagang di 40 Pasar Tradisional di Boyolali Sudah Divaksinasi

Vaksinasi di Pasar Sunggingan Boyolali (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Vaksinasi pedagang pasar tradisional terus digenjot Pemkab Boyolali. Hingga pekan ini kurang lebih 40 pasar yang telah mendapatkan vaksin.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Karsino mengatakan jumlah pedagang pasar di Boyolali mencapai 14 ribu orang. Mereka telah diberikan sosialisasi perihal vaksinasi. Pihaknya juga meminta UPT pasar umum untuk mendata pedagang yang belum menerima vaksin.

“Pedagang pasar di Boyolali mencapai sekitar 14 ribu orang, sedangkan yang sudah divaksin di pasar baru 1.200 orang. Ada juga beberapa yang sudah mendapat vaksin di tempat tinggal masing-masing. Maka kami minta UPT masing-masing pasar mendata pedagang yang belum menerima vaksin. Agar tidak ada dobel vaksin,” kata Karsino disela vaksinasi yang dilakukan di Pasar Sunggingan Boyolali.

Pihaknya berharap, semua pedagang pasar bisa segera divaksin. Agar proses perdagangan dan perekonomian bisa berjalan. Pedagang juga bisa lebih tenang berjualan. Meski demikian, Karsino memahami bahwa ketersediaan vaksin juga terbatas dan menyasar semua kalangan.

“Bagaimanapun, terkait jatah kita serahkan Dinkes untuk berapa dosisnya bagi pedagang. Harapannya semua bisa divaksin semua,” katanya.

Sementara, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Boyolali Sherly Jeanne menyebut ada empat tim yang bertugas pada vaksinasi tahap pertama bagi pedagang. Sejauh ini sudah 1.200 pedagang yang mendapatkan vaksin. Rinciannya, 700 pedagang Pasar Boyolali Kota dan 500 pedagang Pasar Sunggingan.

“Sampai saat ini baru 1.200 pedagang yang mendapat vaksin. Kami mengusahakan pedagang pasar lain juga segera divaksin. Tentu secara bertahap,” jelasnya.

Dijelaskan sejauh ini antusias vaksinasi masyarakat cukup tinggi. Hanya saja, dropping vaksin dari Pemerintah Provinsi terbatas. Pada Kamis (21/7/2021) lalu, Boyolali menerima dropping vaksin sinovac sebanyak 6 ribu dosis. Vaksin segera disalurkan ke masyarakat sesuai kebutuhan.

“Minggu ini kami akan memberikan vaksinasi bagi pelajar SMP dan pekerja. Setiap dropping vaksin tiba, langsung kami salurkan ke masyarakat dengan menyesuaikan kebutuhan,” jelasnya.