Begini, Vaksinasi di Boyolali

Vaksinasi di Boyolali (yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUSJATENG – BOYOLALI – Setelah dua pekan lalu sebanyak 3.494 tenaga kesehatan mendapatkan vaksin Corona tahap pertama, kini mereka mulai mendapatkan vaksin dosis kedua.

Kepala Dinkes Boyolali, Ratri S Survivalina mengatakan selain para nakes, vaksinasi COVID-19 ini juga diberikan kepada jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah tokoh masyarakat, yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama. Namun vaksinasi mereka dilakukan petugas vaksin dengan mendatangi ke rumahnya masing-masing. Bupati Boyolali, Seno Samodro, juga mendapatkan vaksin dosis kedua hari ini.

“Kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk dosis yang kedua ini untuk jajaran tenaga kesehatan dan juga Forkopimda serta tokoh masyarakat,” Ratri S Survivalina. Senin (8/2/2021).

Dijelaskan jumlah Nakes yang menjadi sasaran pemberian vaksin dosis kedua ini sejumlah 3.494 orang. Jumlah tersebut sesuai dengan data Nakes yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama per hari ini.

“Dosis pertama realisasinya 3.494 per hari ini dari 4.290. Ini update per hari ini, karena data itu bergerak terus setiap hari pasti ada pertambahan jumlah yang diimunisasi, kemudian juga ada pertambahan jumlah sasaran karena saat dilakukan pendataan awal sebelumnya itu ada data yang belum diverifikasi dan validasi oleh kementerian,” ujar Ratri S Survivalina.

Sejauh ini, lanjut Ratri S Survivalina, data terus bergerak dan berkembang seiring adanya verifikasi dan validasi sasaran Nakes. Dengan demikian masih ada nakes yang belum mendapatkan pemberitahuan.

“Jadi ada yang belum mendapatkan pemberitahuan, belum mendapatkan e-tiket, jadi mereka menyusul untuk mendapatkan vaksinasi. Kemudian mungkin juga ada sudah mendapatkan pemberitahuan dan e-tiket pada saat dilakukan screening sebelum pemeriksaan ternyata tidak memenuhi syarat,” katanya.

Pemberian vaksin dosis pertama, lanjut dia, sebagian besar sudah selesai. Yang belum selesai adalah yang sudah masuk sasaran tapi belum terimunisasi karena mereka masuk data susulan dan yang tertunda.

“Semua akan dapat vaksin. Termasuk sekarang ada lagi penambahan untuk yang lansia, sekarang masih pendataan. Kemarin cukup banyak juga yang tidak terlayani karena mereka tidak masuk kategori umur,” ujarnya.

Vaksinas Nakes hari ini diberikan kepada jajaran di kantor Dinas Kesehatan. Selanjutnya besok akan dilanjutkan ke Fasilitas Kesehatan (Faskes) lainnya di Boyolali.

Pemberian vaksin dosis kedua ditargetkan selesai dalam dua pekan kedepan dimulai hari ini. Hal ini dikarenakan penjadwalan masing-masing Faskes dalam pelaksanaan vaksin dosis pertama tidak sama.

“Ada yang mulai Senin, Selasa, tanggalnya kan berbeda-desa sehingga menyesuaikan 14 hari setelah mereka mendapatkan penyuntikan ini,” katanya.

Sementara itu Bupati Boyolali, Seno Samodro, mengatakan dirinya telah mendapatkan vaksin corona dosis kedua hari ini.

“Sudah dua kali saya divaksin, rasanya biasa saja dan nggak ada pengaruhnya (dampaknya) apa-apa. Konon imunitas kekebalan saya semakin membaik dan dokter juga bilang InsyaAllah terbebas dari Corona. Untuk itu masyarakat jangan takut-takut, ora sah wedi, vaksinlah, nanti InsyaAllah imunitasmu semakin baik dan terbebas dari Corona,” kata Seno Samodro.