FOKUS JATENG-SURAKARTA-Perwakilan Yayasan Forum Budaya Mataram (FBM) berniat melaporkan pemilik akun media sosial yang dirasa telah memfitnah mereka.
Yayasan yang bergerak di bidang pelestarian budaya ini dituding oleh akun yang mengatasnamakan Karebet, telah menggunakan modal besar hanya untuk selfie menggunakan blangkon agar dianggap orang penting/ningrat.
“kami akan mengambil tindakan hukum demi melindungi FBM dari berita palsu apabila orang itu masih memposting pencemaran nama baik, menyesatkan dan berita bohong, berikut kerugian yang ditimbulkan akibat kebohongan itu,” kata Ketua FBM, BRM Kusuma Putra. Saat di temui di kantornya, Rabu (23/10/2019).
Dijelaskan, akibat postingan tersebut sempat membuat resah kegiatan yang dilakukan selama ini sangat positif, selain tidak terikat dengan keraton manapun, yayasan ini independen yang berisi para pemerhati, sejarahwan, budayawan, masyarakat adat, pegiat budaya dan para pelestari budaya.
“Semua kegiatan menggunakan anggaran sendiri. Postingan itu jelas berupaya merusak citra dan peran FBM dalam upaya melestarikan budaya,” jelasnya.
Wakil Ketua FBM, Surojo menambahkan pihaknya menduga akun yang digunakan untuk memojokkan FBM tersebut juga merupakan akun palsu, pasalnya foto akun tersebut menggunakan foto orang lain.
“Saya kenal dengan orang yang difoto itu, setelah kami hubungi ternyata dia juga korban sama dengan kami,” katanya.
Sementara itu Agung Hardiyanto, selaku Sekretaris BRM menyatakan, kita mengadukan tindakan pencemaran nama baik dan kebohongan, karena tindakan ini sudah tidak bisa ditolelir lagi.