Ormas Tikus Pithi Desak KPU Buka Pendaftaran Pilpres dari Independen

Kasmo (baju batik) salah satu pengurus Ormas Tikus Pithi Hanoto Baris saat memberikan keterangan pers Rabu petang 2 Januari 2019. (Suroto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-KARANGANYAR-Ormas Tikus Pithi Hanoto Baris, berencana mendatangi kantor KPU seluruh Indonesia Kamis 4 Januari 2019. Kedatangan mereka akan mendesak agar dibuka pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden dari Independen.

Desakan muncul di tengah tahapan Pilpres akan memasuki tahap depan pasangan capres – cawapres ini karena menilai dua calon yang ada saat ini tidak sesuai harapan mereka. “Kami lihat dua calon capres ini tidak sesuai dengan harapan Ormas Tikus Pithi. Harusnya calon presiden diusung oleh masyarakat langsung, tidak melalui partai atau gabungan partai,” kata Kasmo, salah satu pengurus Ormas Tikus Pithi Hanoto Baris kepada fokusjateng.com, Rabu petang 2 Januari 2019.

Menurut dia, desakan kepada KPU untuk membuka pendaftaran Pilpres Calon Independen ini akan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Seluruh ormas akan mendatangi KPU secara serentak pada pukul 10.00 WIB.

Bahkan, Ormas ini mengaku telah memiliki nama yang akan diusung maju sebagai Calon Independen dalam Pilpres 2019. “Kami punya tokoh nasional yang siap kami usung untuk Calon Independen. Beliau adalah Tuntas Subagyo, warga Purbayan, Sukoharjo,” katanya.

Ormas Tikus Pithi mengkalim sejauh ini telah memiliki pengurus lebih dari 360 ribu. Sementara relawan yang tersebar di seluruh Indonesia belum terdata dengan rapi. “Kalau provinsi yang sudah ada kepengurusan ada 4. Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali,” ucapnya.

Ormas Tikus Pithi juga menyatakan seluruh biaya pencalonan Independen dalam Pilpres ini ditanggung oleh seluruh anggota. Melalui mekanisme ini Tikus Pithi berharap calon yang di usung benar-benar dari masyarakat bawah. “Seluruh biaya dalam pencalonan ini murni dari swadaya kita, tidak ada sama sekali subsidi. Setelah mendesak di masing-masing KPU, dalam waktu dekat kami akan mendatangi KPU pusat untuk bisa menerima desakan kami,” pungkasnya.