Komunitas Rx King Sragen Galang Dana di Jalan demi Korban Gempa-Tsunami Palu Sulteng

Penggalangan dana untuk korban gempa-tsunami Palu, Sulteng oleh komunitas Rx King Sragen, Minggu 7 Oktober 2018. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGEN-Puluhan anggota Klub Motor RKF (Rx King Family) Sragen, Jawa Tengah, menggalang dana Minggu 7 Oktober 2018. Dana yang terkumpul akan dikirim untuk korban gempabumi dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng ).

Aksi sosial dengan turun kejalan tersebut dilakukan di traffic light simpang tiga Pungkruk, Kecamatan Sidoharjo, Sragen. Kegiatan mengumpulkan sumbangan dari pengendara motor, mobil dan truk tersebut, rencananya akan dilakukan selama empat hari. Yaitu setiap Minggu. Aksi sosial ini dilakukan sejak pukul 08.00 WIB hingga 15.20 WIB.

Komunitas RKF Sragen membawa kardus untuk menggalang dana. (credit-Huriyanto/Fokusjateng.com)

Wagini Galih Prastiyo (32), kordinator lapangan (Korlap) saat ditemui fokusjateng.com menyampaikan, aksi sosial tersebut berhasil mengumpulkan uang sumbangan dari pengendara motor maupun mobil Rp 3 juta. ”Kegiatan ini kita lakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Palu, Sigi, Donggala,” kata pria yang akrab disapa Casper ini.

Selain sebagai bentuk kepedulian terhadap korban gempa dan tsunami, Komunitas Yamaha RX King Sragen sengaja melakukan kegiatan sosial untuk merubah pola pikir masyarakat terhadap klub motor. Sebab kadang banyak dibilang orang hanya bisa gleyer-gleyeran knalpot dan kebul-kebulan di jalan raya.

”Kita semua itu juga peduli kepada masyarakat yang ada di Palu dan sekitarnya yang terkena musibah. Jadi kita untuk mencerminkan nama baik RX King dan juga sekaligus buat warga Sragen itu tanggapannya bagus,” ujar dia.

Ahmad Memed, pengurus Club RX King Sragen mengatakan, klubnya sebetulnya ingin sekali melakukan aksi sumbangan Palu, Sigi, dan Donggala selama seminggu. Namun mengingat kesibukan dan tuntutan kerja yang harus dilakukan setiap hari, jadi hanya empat hari. Itu pun di hari Minggu.

”Ya pengennya bisa seminggu full Mas. Akan tetapi ini kita kan juga harus masuk kerja di tempat orang. Ya alhamdulillah meski hanya bisa menggelar aksi setiap hari Minggu, uang ini setelah terkumpul akan kita kirim langsung ke Palu, Sigi dan Donggala,” tambahnya.