FOKUS JATENG-BOYOLALI-Jajajaran Satreskrim Polres Boyolali berhasil ungkap kasus penipuan dan penggelapan mobil rental Selasa 18 September 2018. Modusnya, pelanggan menyewa mobil rental berikut sang sopir.
Kronologi kejadian ini bermula saat Sugianto (56), warga Jalan Kalitanjung Timur, Kelurahan/Kecamatan Harjawinangun, Kota Cirebon, salat subuh di sebuah masjid di pinggir jalan Solo-Semarang, tepatnya di Dukuh Bulusari, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ampel, Boyolali, Jawa Tengah. Usai salat subuh, sang sopir mobil rental Daihatsu Xenia silver bernopol E 1726 ES ini terkejut karena mobilnya tidak ada di tempat.
Ketika itu dia sedang mengantar pelanggan bernama Manang, A.P. (80), warga Blok Paing, Kelurahan Tenjomaya, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon ke berbagai daerah di Jawa Tengah. Diduga kuat mobil dibawa kabur oleh pelanggannya tersebut.
“Jadi pelapor yang ditinggal tanpa bekal apapun itu kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ampel,” kata Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Willy Budianto mewakili Kapolres AKBP Aries Andhi.
Mendapat laporan tersebut, Tim Sapu Jagad Satreskrim Polres Boyolali langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut. Setelah mengetahui keberadaan pelaku beserta mobil rental, petugas langsung melakukan pengejaran. “Mobil dan pelaku posisinya di wilayah Jember, Jawa Timur dan sudah diamankan,” papar dia.
Diceritakan, sebelum tertangkap di Jawa Timur, Manang pada Senin 10 September 2018 meminta Sugianto mengantarkan ke Jepara menggunakan mobil rental milik Rudiyanto (39) di Dukuh Tengah Tani, Desa Panembahan, Kecamatan Pleret, Kota Cirebon. Lantas Sugianto mengantar Manang ke Jepara.
Namun belum sampai Jepara, baru sampai Demak, tersangka meminta Sugianto mengantarkan ke wilayah Karanganyar. Perjalanan jauh dalam waktu satu malam benar-benar membikin Sugianto kelelahan. “Saat perjalanan pulang dari Karanganyar ke Cirebon. Pelapor meminta izin kepada tersangka untuk salat subuh,” jelas kasatreskrim.
Saat ditinggal salat itulah, Manang melancarkan aksinya. Terkait kasus ini, Manang membatah telah melakukan tindakan penipuan dan penggelapan. Dia berkilah hanya menelantarkan Sugianto. “Saya masih ada urusan lain di beberapa kota di Jawa Timur,” kilahnya.