ERUPSI MERAPI: Pemkab Boyolali Kerahkan Dua Damkar Bersihkan Debu Vulkanis, Pertamina Bantu Masker dan Tetes Mata

Bantuan masker dan tetes mata dari Pertamina diterima relawan di posko Kecamatan Selo, Boyolali, Jumat siang 1 Juni 2018. (Istimewa/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Pemkab Boyolali mengerahkan dua mobil pemadam kebakaran (damkar) ke wilayah Kecamatan Selo. Damkar plus kru meluncur ke lokasi dampak erupsi Merapi untuk membersihkan debu vulkanis di pusat perekonomian Selo.

Damkar dikerahkan untuk membersihkan pusat ekonomi Kecamatan Selo, Boyolali, Jumat 1 Juni 2018. (credit-Istimewa/Fokusjateng.com)

Langkah ini dilakukan agar aktivitas ekonomi masyarakat kembali normal setelah diguyur hujan abu vulkanis. “Ya, memang dua damkar didatangkan untuk membersihkan debu vulkanis di jalan raya. Pembersihan debu vulkanis ini dilakukan untuk memberikan rasa nyaman warga beraktivitas,” terang Camat Selo Jarot Purnama, Jumat 1 Juni 2018.

Petugas damkar menyemprotkan air ke halaman masjid di Selo untuk membersihkan debu vulkanis Jumat 1 Juni 2018. (credit-Istimewa/Fokusjateng.com)

Sementara itu, kebutuhan masker untuk warga yang terdampak erupsi Merapi masih dibutuhkan. Untuk itu bantuan dari berbagai pihak juga berdatangan. Salah satunya dari PT Pertamina yang telah menyalurkan bantuan ribuan lembar masker dan puluhan botol tetes mata.

Bantuan ini disalurkan melalui Aktivis Sosial Boyolali yang langsung diserahkan ke relawan di Kecamatan Selo. “Kami ucapkan terima kasih kepada Pertamina yang telah peduli kepada warga Merapi terdampak erupsi,” kata Gunawan, Aktivis Sosial Boyolali.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Merapi mengeluarkan asap tebal setinggi 6.000 meter. Erupsi sekitar dua menit pukul 08.20 WIB Jumat 1 Juni 2018 ini cukup mengejutkan warga, sehingga sebagian warga di Desa Tlogolele, Kecamatan Selo mengungsi ke tempat aman. Para relawan cukup sigap mengevakuasi warga dan menenangkan di tempat pengungsian.