FOKUS JATENG-SOLO-Peristiwa tragis di simpang empat traffic light Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, mengakibatkan tiga nyawa melayang. Mereka berasal dari Solo, Boyolali, bahkan ada yang warga Jawa Timur.
Informasi yang dihimpun fokusjateng.com Selasa 6 Maret 2018, tercatat tiga orang di tempat dan empat orang mengalami luka berat. Mereka kini menjalani perawatan intensif di beberapa rumah sakit di Kota Solo.
Korban tewas yakni Darjo (50), warga Mojosongo, Jebres. Kemudian pemotor Honda Scoopy bernopol AD 5495 KA. Lantas, Ahmad Nur Fawaid (34), warga Ngawi, Jawa Timur, pengendara Honda Supra X125 bernopol AE 6647 LS. Terakhir Sumardi (48), warga Ngemplak, Boyolali. Korban tewas terakhir inikernet truk warna hitam.
Dikatakan Kasatlantas Polresta Solo Kompol Imam Syafi’i, ada empat orang yang mengalami luka berat dan harus dilarikan ke rumah sakit. Terkait penyebab kecelakaan, sesuai penyelidikan awal truk tronton mengalami rem blong. “Sopir truk sudah diamankan,” katanya.
Lantas, empat korban luka berat yakni pembonceng Honda Supra X bernama Andreas Joko Suwanto (43), warga Banjarsari. Kemudian penumpang Honda Scoopy Iin Rohimah (17), warga Kampung Kentingan, Jebres, Solo. Lantas sopir truk warna hitam Kusnadi (40), warga Kendal dan sopir truk hijau, Bayu Agung (23), warga Kulonprogo, Yogyakarta.