Tutup Akhir Tahun, Warga Desa Krebet Masaran Sragen Gelar Makan Bubur Sum-Sum Masal

Makan bubur sum-sum masal yang digelar Desa Krebet, Kecamatan Masaran, Sragen, Senin 18 Desember 2017. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – SRAGEN – Menjelang peringatan Hari Ibu dan tradisi tahunan, Desa Krebet, Kecamatan Masaran, Sragen, menggelar pesta rakyat Senin 17 Desember 2017. Kegiatan ini cukup unik, lantaran masyarakat menyajikan makan jenang sum-sum masal satu desa.

Acara ini sudah dilakukan berpuluh-puluh tahun. Selain menperingati Hari Ibu, kegiatan ini juga sebagai syukuran atas rezeki dan hasil bumi yang melimpah. Kegiatan diawali dengan senam sehat bersama dan langsung dilanjutkan pesta jenang sum-sum.

Pesertanya PKK desa, pemerintah desa, warga sekitar. Anak-anak Paud dan siswa SD sebanyak 3.500 orang ikut berebut ribuan pincuk jenang sum-sum.

Kepala Desa (Kades) Krebet Anggun Mahardika, kepada fokusjateng.com  mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan setiap akhir tahun dan sudah berlangsung sejak dulu. Hal tersebut sebagai wujud kecintaan terhadap desa dan budaya warisan dari lelulur.

”Acara sebenarnya event tahunan penutup akhir tahun. Sebagai rasa cinta kami pada makanan tradisional. Ini juga sebagai bagian dari komitmen kami menjaga dan mencintai serta melestarikan tradisi desa, sebagai bentuk wujud tresno marang deso dan tresno marang negoro,” katanya.

Dia berharap agar acara seperti ini bisa selalu terjaga dan dilestarikan terus. Acara ini dilanjutkan pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan lakon ”Bale Sigolo-golo” bersama Dalang Ki Romo Sutrisno, SH, sanggar seni sangkan paran Sukowati.