Pemkab Sragen Studi Banding ke Bandung. Ini yang Akan Dikembangkan di Sragen…

Pemkab Sragen saat studi banding di Bandung, 23 November 2017. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – SRAGEN – Kota Bandung yang kaya dengan wisata alam dan kekayaan kebudayaannya , menbuat pemerintah Kabupaten Sragen melirik dan melakukan kunjungan Kerja ke Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Didalam kegiatan tersebut meliputi  Kunjungan Ke Dinas Parwisata dan Kebudayaan, yang mana mengambil dan bertujuan untuk belajar bagai mana cara dalam pengelolaan pariwisata.

Rombongan yang terdiri sejumlah Pejabat Pemkab Sragen dan wartawan yang bertugas di Pemkab Sragen. Para rombongan berangkat dari Sragen Kamis 23 November 2017.  Sementara itu, para rombongan yang berangkat menggunakan bus pariwisata dan tiba di Kabupaten Bandung Jumat pagi pukul 05.00 WIB.

Setelah transit dan istirahat sekitar tiga jam disalah satu hotel di jalan Ciamplas, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Pemkab Bandung. Menurut Kepala Bagian Humas Setda Pemkab Sragen Yuniarti, kunjungan kerja ini khusus untuk menggali potensi pariwisata untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwsata.

”Di Sragen juga memiliki obyek wisata yang sebenaranya tidak kalah dengan daerah lain, bahkan berkelas dunia. Seperti Situs Manusia Purba Sangiran, wisata religi Gunung Kemukus, dan juga wisata Bengawan Solo,” katanya.

Menurut Yuni, hanya saja dari sejumlah destinasi itu dinilai belum maksimal. Obyek tersebut belum banyak mendatangkan kunjungan wisatawan khusunya dari mancanegara ke Bumi Sukowati.

”Kalau kunjungan birokrasi tempat kita malah sudah menjadi tujuan dari daerah lain. Tapi kami kesini ingin menggali potensi wisata seperti promosi dan sebagainya,” ujar Yuni.

Harapan setelah melakukan kegiatan kunjungan tersebut, Selain menggali potensi yang sudah ada lanjut Kabag Humas Yuniarti, Sragen juga berkeinginan dapat memiliki destinasi baru. Destinasi yang diharapkan adalah obyek wisata buatan. Misalnya studio trans, water boom dan lain-lain yang sampai saat ini belum ada investor yang membuka usaha untuk wisata.

”Melalui kunjungan ke Pemkab Bandung pihaknya berharap kedepaan Sragen dapat mengelola destinasi wisata dengan baik dan mampu meningkatkan PAD Sragen,” ujar dia.