Festival Anggaran Pemkab Karanganyar Jadi Sorotan Legislator

Expo yang digelar Pemkab Karanganyar (Suroto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – KARANGANYAR – Festival anggaran yang digelar Pemkab Karanganyar mendapat sorotan dari DPRD setempat. Para wakil rakyat mengharapkan festival anggaran tidak hanya sebagai kamuflase. Melainkan menjadi langkah awal dalam penyusunan anggaran serta pelaksanaan anggaran yang jauh lebih baik dan tidak asal-asalan.

Anggota DPRD Karanganyar Endang Muryani mengapresiasi dengan digelarnya adanya festival anggaran oleh pemkab. Meski demikian, kegiatan ini diharapkan tidak hanya sebatas formalitas dan kegiatan seremonial yang terkesan hanya mencari sensasi. ”Festival anggaran yang mengeluarkan biaya yang tidak sedikit ini jangan hanya sekadar kamuflase,” katanya Jumat 27 Oktober 2017.

Baca juga: Soal Penggunaan Dana Desa, Sekda Karanganyar: Kepala Desa Jangan Gamang!

Dengan banyaknya pihak yang mengapresiasi, tapi di sisi lain, lanjuta dia, kegiatan penyusunan anggaran masih asal-asalan. Tidak cermat dalam membuat skala prioritas, tidak tepat sasaran dalam melaksanakan kegiatan yang telah ditetapkan.

”Saya berharap, kegiatan ini benar-benar menjadi sebuah kegiatan yang memberi semangat kepada pemkab lebih transparan, cermat dan tepat dalam pengelolaan APBD,” tegasnya menurut ketua Komisi D DPRD Karanganyar, ini.

Baca juga: Kurangi Rasa Jenuh Pengantre SIM , Satlantas Polres Karanganyar Tambah Ruang Baca

Hal senada diungkapkan anggota dewan lain, Darwanto. Politisi PKS ini berharap agar festival anggaran ini menjadi penyemangat dalam pengelolaan anggaran yang lebih baik. ”Yang penting jadi penyemangat dalam pengelolaan anggaran,” tandas wakil ketua Komisi B DPRD Karanganyar, ini.


Sementara itu, Sekda Karanganyar Samsi mengatakan, festival anggaran yang telah digelar dua kali ini merupakan ajang sosialisasi jenis kegiatan. Selain itu untuk transparansi jumlah anggaran di masing-masing urusan yang dikelola oleh organisasi perangkat daerah (OPD).

Baca juga: Menteri Desa PDTT Resmikan Desapolitan di Bayat Klaten

”Festival anggaran ini diharapkan ada transparansi anggaran serta sebagai kontrol masyarakat atas kegiatan yang dilaksanakan,” jelasnya.