Mahasiswa Asing dari 8 Negara Belajar Membatik di UNS International Batik Shortcourse 2017

Internasional Batik Short Course 2017 yang digelar di Gedung 2 Galeri FSRD UNS Selasa 24 Oktober 2017. (Dok. Humas UNS Surakarta/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – SOLO – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar Internasional Batik Short Course 2017. Kegiatan tersebut diikuti 12 mahasiswa asing dari 8 negara. Sedangkan kegiatan ini berlangsung di Gedung 2 Galeri FSRD UNS Selasa 24 Oktober 2017.

”Kegiatan ini sudah terlaksana kedua kalinya, sebelumnya FSRD pada tahun 2016 telah melaksanakannya. Harapanya kegiatan tahun ini bisa mengulangi keberhasilan tahun 2016, bahkan harus diusahakan lebih baik. Pemilihan waktu yang tepat untuk pelaksanaan kursus ini harus menjadi pertimbangan utama,” ujar Ketua Penyelenggara Dra Tiwi Bina Afanti M.Sn kaprodi kriya tekstil.

Terlaksananya kursus batik bagi mahasiswa asing ini akan memberikan dampak positif bagi UNS dan FSRD UNS. Khususnya lebih dikenal, terutama oleh mahasiswa asing mancanegara, dan bagi Indonesia umumnya. Yaitu mengenalkan batik lebih luas kemancanegara, yang dapat berakibat pada positifnya usaha pengembangan dan pelestarian batik di Indonesia.

Program ini dapat dijadikan program rintisan credit transfer bagi mahasiswa asing. Diikuti oleh 12 orang peserta mancanegara dari 8 negara. Yaitu Fiorella Santamaria (Peru), Nguyen Thi Thu( Vietnam), Truong Thi Minh Thu (Vietnam), Nguyen Thi Kim Yen (Vietnam), Anton Ackermann (Jerman), Manish Kumar (India), Myo Min Thein (Myanmar), Dalia Ahmed (Mesir), Azad Hind Gulshan Nanda (India), Natalia Martisova (Slovakia), Dawid Gajewski (Polandia), Nguyen Ngoc Huyen Vy (Vietnam).

”Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai fakultas telah mampu menjadi andalan pusat kajian. Pusat pengembangan budaya dan mitra bagi masyarakat luas untuk menjawab tuntutan zaman yang terus berubah,” jelas Dekan FSRD UNS Drs Ahmad Adib H.Hum.,Ph.D .


Tujuan Internasional batik Short Course UNS adalah mendukung program internasionalisasi FSRD-UNS melalui pengenalan batik. Baik teori maupun praktik kepada generasi muda mancanegara, Melaksanakan program-program akademis sesuai dengan visi lembaga dan Meningkatkan promosi Batik Indonesia dengan kekayaan keindahan visual dan keindahan maknawinya ke mancanegara perintisan program credit transfer.