Para peserta balap karung jongkok Desa Duwet, Kecamatan Ngawen, Klaten, Selasa 8 Agustus 2017. | Joko Larsono
FOKUS JATENG – KLATEN – Tidak seperti biasanya balap karung yang satu ini membuat banyak orang terpingkal-pingkal. Pasalnya, balap karung yang diadakan warga Dukuh Soran, Desa Duwet, Kecamatan Ngawen, Klaten, tersebut berjalan dengan jongkok.
Tidak semua peserta balap karung itu bisa berjalan mulus sampai ditempat fhinis,sebab para peserta diwajibkan memakai helm.Mereka terjatuh ngelundung dan membuat penonton terpingkal pingkal.
Panitia lomba HUT RI ke-72 Nulfa mengaku,ini adalah lomba yang mengundang tawa penonton.Para peserta diwajibkan memakai helm dengan tujuan untuk melindungi kepalanya.
”Peserta tidak boleh berdiri dalam kondisi jongkok dan diperbolehkan bersenggolan dengan peserta lainnya,”katanya saat ditemui fokusjateng.com, Selasa 8 Agustus 2017.
Diceritakan dia, apabila ada peserta yang ngelinding justru menarik dan membuat penonton terpingkal pingkal. Dan lomba ini hanya sebagai sarana hiburan anak dan menghibur warga sekitar.
“Ya ini rangkaian pitulasan,peringatan ini juga salah satu bukti cinta terhadap tanak air,” kata Zulfa.
Baca juga: