Di Klaten Ada Desa Pancasila

Sejumlah pemuda dan pemudi di Desa Manjung, Ngawen, Klaten mendapat pelatihan menuju desa Pancasila, Rabu 12 Juli 2017. | Joko Larsono (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – KLATEN – Upaya untuk membangkitkan generasi muda di era modern, Pemerintah  Desa Manjung, Kecamatan Ngawen, Klaten mencetuskan sebagai desa Pancasila. Menurut Kepala Desa Manjung Amanto, era sekarang ini prilaku pemuda sudah mulai luntur terhadap nilai nilai Pancasila.



”Bisa dikatakan bahwa ide desa Pancasila ini adalah pertama di Indonesia.Upaya ini juga sebagai perbaikan terhadap prilaku pemuda di era modern saat ini,”katanya kepada wartawan, Rabu 12 Juli 2017.

Baca juga: Suarakan Kerukunan Antar Umat dari Boyolali

Salah satu menuju desa Pancasila, kata dia,yang pertama adalah menyiapkan kader yang berasal dari kalangan pemuda. Para pemuda tersebut selama tiga hari mendapat pelatihan dari berbagai nara sumber,baik itu dari tokoh masyarakat desa dan juga dari praktisi Universitas Proklamasi 45 (UP) Jogjakarta.

“Penguatan nilai Pancasila salahsatunya dengan pelatihan patriot desa.Pemuda ini agar tetap menjaga dan melaksanakan nilai kehidupan Pancasila setiap harinya,” katanya.

Baca juga: Kodim Boyolali Blusukan ke Pesantren Tangkal Radikalisme

Ditambahkan dia,ada empat pemeluk agama,meskipun ada perbedaan antar umat tetapi tetap saling menjaga kerukunan. “Ide desa Pancasila mendapat respon positif dari praktisi Universitas Proklamasi tersebut.Ya, terkait desa Pancasila juga sudah diusulkan ke dinas terkait,” kata kades.

Menurut, Arundatisita dosen Psikologi Universitas Proklamasi 45 Jogjakarta jika nilai Pancasila hanya di buku maka tidak ada gunanya,namun harus tercermin dalam prilaku sehari hari.Sebagai contoh,dalam menjalin kerjasama hanya berdasarkan agama tertentu,suku tertentu dan juga gender tertentu.

Baca juga: Antisipasi Serangan Teroris, Personel Karanganyar Dibekali Beladiri

“Kalau itu terjadi maka akan mematikan potensi yang ada. Selama tiga hari di desa ini,kami akan menggali potensi yang ada di desa ini khususnya para pemuda tentunya menuju desa Pancasila,” ujarnya. (jko)