FOKUS JATENG – WONOGIRI – Event olahraga di Kota Sukses Wonogiri sampai saat ini masih minim. Hal ini lantaran sebagian besar pengurus cabang (pengcab) olahraga di Wonogiri belum memiliki agenda event secara mandiri. Mereka masih mendompleng event yang digelar Pemkab Wonogiri melalui dinas terkait.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Wonogiri Eko Warsito mengungkapkan hal tersebut Kamis 6 Juli 2017. Yakni sesaat sebelum menggelar rapat anggota KONI Wonogiri 2017 di wisma Dinas Kehutanan Pemprov Jateng, komplek Alas Kethu Wonogiri.
Menurut Eko, saat ini ada 34 pengcab di bawah KONI Wonogiri. Namun hampir semua pengcab tidak memiliki even kejuaraan mandiri secara rutin. Even yang pengcab ikuti sebatas mendompleng pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga.
Dia menyebut, semestinya pengcab memiliki even secara mandiri, misalnya kejuaraan kabupaten, kejuaraan cabang, dan lainnya. Pihaknya pun mendorong pengcab bisa mengagendakan hal tersebut ke depannya.
Pihaknya mengaku, untuk pendanaan bagi pengcab yang akan menggelar event, sebatas bantuan. Sebab anggaran KONI juga terbatas, tahun ini hanya dipercaya mengelola anggaran Rp500 juta. ”Tidak mungkin bisa mengkaver semua pengcab. Kami dorong pengcab bisa kreatif dengan menghimpun dana. Misalnya melalui promotor, atau penarikan biaya pendaftaran, silakan saja,” sebut dia.
Lebih lanjut, rapat anggota 2017 membahas sejumlah agenda penting. Diantaranya penetapan anggota dan pengesahan anggota baru. Saat ini ada enam pengcab sebagai anggota baru. Rapat juga membahas program kerja prioritas 2016. Dia menjelaskan tahun ini akan ada kejurkab multi cabang, sebagai langkah menyongsong pelaksanaan Porprov 2018. (ria)