FOKUS JATENG-BOYOLALI– Satu bus, dua mobil, dan tiga sepeda motor terlibat kecelakaan karambol di simpang tiga Wika, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Rabu 21 Juni 2017. Salah satu dari pemotor meninggal dunia dengan luka parah di bagian kepala. Sedangkan tiga korban menderita luka-luka.
Informasi yang berhasil dihimpun, mobil Toyota Alphard bernopol AD 8998 LA yang dikemudikan Yanto menyeberang jalan utama dari arah utara hendak ke sisi selatan. Lantaran jalur utama Boyolali-Solo cukup ramai, mobil Alphard berhenti. Lantas arah barat melaju truk boks bernopol AD 13650 DF, dikemudikan Haryanto, warga Bibis, Solo.
Melihat ada mobil berhenti, sopir mobil boks langsung menghentikan laju. Kemudian belakang melaju kencang bus malam Armada Jaya Perkasa bernopol A 7777 CH yang dikemudikan Itok, warga Serang, Banten. Diduga jarak yang terlalu dekat, bus tersebut langsung menghantam truk boks.
Akibat hantaman cukup keras, truk jalan menghantam Toyota Alphard di bagian tengah. Sedangkan bus Armada Jaya Perkasa oleng ke kiri dan menghantam tiga sepeda motor. Salah satunya Suzuki Smash Titan yang dikendarai Bayu, warga Desa Kemasan, Kecamatan Sawit. Lantas Yamaha X-Ride bernopol AD 6448 TW dan Yamaha Jupiter yang dikendarai Maryadi, warga Desa Barengan, Kecamatan Teras Boyolali. Korban terpental dan meninggal di lokasi kejadian.
”Laju bus cukup kencang. Setelah nabrak mobil boks, bus juga menabrak tiga motor,” tutur Sarjianto,warga yang biasa menyeberangkan motor di simpang tiga Wika. Sopir truk boks, Haryanto saat kejadian memastikan truknya sudah berhenti. Tapi tiba-tiba di hantam bus dari belakang. Truk terdorong maju dan menghantam Toyota Alphard.
Sementara itu, Bayu (29) salah satu korban mengalami luka lecet di bagian kaki. Saat itu dia akan memotong jalan dari utara dan berbelok di simpang tiga ke arah barat.
”Saya tak tahu persis kejadiannya. Yang jelas ada sebuah bus melaju dari barat dan menghantam sejumlah mobil dan sepeda motor, termasuk motor yang saya kendarai,” tuturnya.
Joko (49) kenek bus warga Ngadirojo, Wonogiri mengatakan, sebelum kejadian sopir bus, Itok sudah berusaha berupaya menginjak rem. Namun entah mengapa masih menyodok truk boks yang berhenti. Kemudian sopir berupaya membanting stir ke kiri. Tapi ada tiga sepeda motor sehingga tertabrak.
Usai kejadian, warga dan Satlantas Polres Boyolali langsung memberikan pertolongan. Korban luka dibawa ke Puskesmas Mojosongo yang berada persis di seberang jalan lokasi kejadian. Sedangkan korban meninggal dibawa ke RSU Pandan Arang, Boyolali. Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan.
Kapolres Boyolali AKBP Aries Andie turun langsung ke lokasi. Dikatakan, kemungkinan besar karena jarak terlalu dekat, bus tidak berhasil memperlambat laju dan menabrak mobil truk box yang telah berhenti.
”Kami periksa sopir bus dulu,” katanya. (nto)