FOKUS JATENG-BOYOLOALI – Sudah menjadi agenda rutin setiap tahun bupati maupun wakil bupati Boyolali menggelar open house pada perayaan Hari Raya Idul Fitri. Ajang silaturahim tersebut, biasanya digelar setiap pada hari pertama dan kedua pada hari raya bagi umat Islam tersebut. Berbeda dengan tahun sebelumnya, Lebaran tahun 2017, open house akan digelar setelah sepekan kemudian.
Hal tersebut disampaikan Bupati Boyolali Drs. Seno Samodro, Senin 12 Juni 2017 di Masjid Ageng Boyolali dalam peringatan Nuzulul Quran Boyolali. ”Tahun ini bupati tidak menggelar open house pada hari pertama dan kedua Idul Fitri,” terang Seno Samodro.
Hal tersebut dimaksudkan memberikan kesempatan bagi warga Boyolali, untuk merayakan Lebaran bersama keluarga. Adapun Bupati Boyolali menggelar open house dalam Lebaran kupatan yang akan digelar pada Minggu 2 Juli 2017 mendatang di rumah pribadi di Jalan Manggis, Tegalsari, Siswodipuran, Boyolali.
Sementara itu, Wakil Bupati Boyolali M. Said Hidayat mengamini rencana yang disampaikan bupati tersebut. Hal tersebut dilaksanakan dalam arti bukan meniadakan open house, namun tetap dilaksanakan pada perayaan Lebaran kupatan.
”Pada saat Lebaran pertama masing-masing bisa kembali kepada roh tujuan Lebaran karena yang terpenting adalah keluarga dan orang tua masing-masing. Manfaatkan waktu bersama keluarga sebaik-baiknya,” terang wabup.
Lebih lanjut, Wabup Said menjelaskan, silaturahim dengan bupati maupun wabup tidak harus pada Lebaran pertama.
Untuk itu open house akan diselenggarakan sekali secara bersamaan agar lebih efektif dan efisien. Kemudian dalam perayaan Lebaran tahun ini, Wabup Said menyampaikan pesan bagi warga Boyolali yang merayakan lebaran untuk menjaga hati setelah menjalani ibadah puasa. (*/tim redaksi)