Delapan orang yang masuk tim medis akan diterjunkan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Karanganyar ke Nusa Tenggara Barat (NTB). Selain tenaga medis, PMI Karanganyar juga menyertakan sejumlah obat-obatan.
Pemberangkatan bantuan sosial ini bertemakan ” Sinergitas TNI-Polri dan Masyarakat Jateng untuk Gempa Bumi Lombok”. Berangkat dari Lapangan Lanud Adi Soemarmo Ngemplak, Boyolali, Sabtu pagi 11 Agustus 2018.
Kodim 0727/Karanganyar dan Polres Karanganyar kompak mengumpulkan logistik yang siap dikirim ke lokasi bencana alam gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis 9 Agustus 2018.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dalam hal ini telah melakukan berbagai upaya cepat tanggap terhadap bencana gempa yang terjadi di Lombok, NTB.
Bantuan dari Polres Boyolali yang berupa makanan, minuman, dan pakaian dikumpulkan di serambi masjid Mapolres Boyolali diteruskan ke lokasi bencana alam di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), 7 Agustus 2018.
Menteri Basuki didampingi Dirjen Bina Marga Sugiyartanto, Dirjen Cipta Karya Danis H. Sumadilaga dan Staf Ahli Bidang Keterpaduan Pembangunan Achmad Gani Ghazaly, langsung menuju Kabupaten Lombok Utara.
Data sementara yang berhasil dihimpun Posko BNPB mencatat sebanyak 98 orang meninggal dunia, 236 orang luka-luka, ribuan rumah rusak dan pengungsi mencapai ribuan jiwa yang tersebar di berbagai lokasi.