Fokus Jateng – BOYOLALI,-Peringatan Hari Jadi ke-75 DPRD Boyolali tahun ini bakal digelar secara sederhana. Jika sebelumnya, hari jadi DPRD Boyolali dirayakan secara meriah. Ada event olahraga termasuk jalan sehat berhadiah sejumlah motor, bhakti sosial dan hiburan dengan mendatangkan artis ibukota.
“Efisiensi jelas, tapi dengan situasi dan kondisi saat ini kami mengadakan panggung musik atau wayangan, rasanya kurang pas, jadi kami ganti dengan kegiatan baksos,” kata Ketua DPRD Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanta, dalam konferensi pers, di ruang sidang Paripurna DPRD Boyolali, Senin 8 Desember 2025.
Menurut Susetya, selain ingin memberikan sesuatu yang hak kepada masyarakat yang layak menerima.
hal ini dilatarbelakangi kondisi Indonesia yang dilanda bencana alam di sejumlah daerah. Kondisi ekonomi masyarakat masih sulit serta adanya efisiensi anggaran.
“Efisiensi jelas. Akan tetapi dalam kondisi yang baru sulit ini, kami ingin memberikan sesuatu kepada masyarakat. Dan semoga akan berguna bagi masyarakat yang membutuhkan.” katanya.
Dijelaskan, dengan mengangkat tema “Satu tekad bersama rakyat” pihaknya ingin kehadiran anggota DPRD benar-benar dirasakan masyarakat. Melalui kegiatan baksos dan penanaman pohon di kawasan lereng Merbabu, diharapkan dapat membantu masyarakat dan menjaga lingkungan.
Direncanakan, minimal sebanyak 175 bibit pohon trembesi dan pinus akan di tanam di lereng Merbabu tepatnya di Kecamatan Gladagsari. Diharapkan dengan penanaman pohon ini bisa menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya bencana alam.
“Diharapkan bisa menjaga lingkungan dan menjadikan paru-paru dunia. Penanaman pohon juga untuk mencegah longsor dan banjir. Sekaligus mengikat air hujan. Kita wariskan kepada anak cucu mata air, bukan air mata.”
Selain itu, juga dilakukan penyerahan bingkisan kepada sejumlah panti asuhan dan buruh gendong di pasar tradisional di wilayah Boyolali. Diherapkan, bingkisan itu bisa membantu meringankan beban masyarakat, utamanya buruh gendong di pasar.
“Pembuka diadakan panti asuhan pamardi Utomo, kemudian kita sebar masing masing di wilayah dapil anggota DPRD Boyolali,” katanya.
Ketua panitia, Nuraziz Aditama menambahkan, untuk event olahraga digelar lomba tenis meja dan bulutangkis. Kategori yang dipertandingkan adalah pelajar dari SD, SMP hingga SMA/SMK. Serta kategori umum baik untuk tingkat Boyolali maupun Jawa Tengah.
“Untuk bulutangkis dan tenis meja tetap kami selenggarakan untuk mencari bibit unggul,’ kata Aziz.
Sebagai kegiatan puncak hari jadi, sesuai keputusan Badan Musyawarah DPRD Boyolali, lanjut Aziz, yakni dilaksanakannya Rapat Paripurna yang diawali dengan ziarah ke makam sejumlah mantan ketua DPRD Boyolali. ( yull/**)
