FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karanganyar berkolaborasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Karanganyar, Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Karanganyar, dan Jasa Raharja melaksanakan sosialisasi dan layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) terpadu.
Kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian Operasi Zebra Candi 2025 ini berlangsung pada Kamis (27/11/2025) di Jalan Mas Mansyur, belakang Mapolres Karanganyar. Operasi ini menekankan penegakan disiplin berlalu lintas dengan pendekatan yang edukatif dan humanis kepada masyarakat.
Dipimpin langsung oleh Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Agista Ryan Mulyanto, S.T.K., S.I.K., M.T., kegiatan dimulai pukul 15.30 hingga 16.30 WIB. Total 17 personel Satlantas bersama petugas gabungan dari instansi terkait dikerahkan.
Petugas fokus pada pemeriksaan kelengkapan kendaraan, terutama pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), serta pelanggaran yang berpotensi memicu kecelakaan lalu lintas. Pemeriksaan dilakukan secara persuasif, dibarengi dengan pembagian himbauan Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) serta teguran simpatik kepada pengguna jalan.
Yang menarik, kehadiran mobil Samsat Keliling (Samkel) di lokasi memberikan kemudahan bagi pengendara yang kedapatan belum membayar pajak untuk langsung menyelesaikan kewajiban administrasi mereka di tempat.
Dari sekitar 500 kendaraan yang diperiksa, petugas memberikan 50 teguran simpatik. Sebanyak lima warga langsung memanfaatkan layanan Samkel yang tersedia untuk melakukan pembayaran pajak.
AKP Agista Ryan Mulyanto menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk pelayanan sekaligus edukasi komprehensif kepada masyarakat.
“Melalui rangkaian Ops Zebra Candi 2025 ini, kami ingin mengajak masyarakat lebih tertib administrasi kendaraan dan lebih disiplin berlalu lintas. Penegakan hukum tetap dilakukan, namun pendekatan humanis dan edukatif tetap kami utamakan agar keselamatan berkendara dapat tercapai bersama,” ujar Kasatlantas.
Secara keseluruhan, kegiatan sinergi ini berjalan aman, tertib, dan mendapatkan respons positif dari masyarakat yang merasa terbantu dengan adanya layanan terpadu yang memudahkan mereka. ( bre )
