Fokus Jateng – BOYOLALI -Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) Jawa Tengah mengingatkan para pendaki untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi. Mereka wajib membawa peralatan keselamatan dan dalam kondisi sehat.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Anggit Haryoso, mengatakan bahwa pendakian Gunung Merbabu masih dibuka. Terkait dengan prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG, pihaknya telah mengeluarkan imbauan kepada para pendaki untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang sering terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
“Pendakian masih kita buka dengan memperhatikan informasi dari BMKG dan stasiun klimatologi Ahmad Yani Semarang,” kata Anggit. Selasa 18 November 2025.
Terhadap para pendaki, pihaknya pun selalu memberikan briefing sebelum melakukan pendakian. Briefing dilakukan di pintu-pintu pendakian tentang standar perlengkapan yang harus dibawa. Petugas juga melakukan pengecekan.
“Kepada pendaki kami briefing sebelum melakukan pendakian, kita sampaikan standar perlengkapan yang harus dibawa, seperti jas hujan, thermal blanket, sarung tangan, jaket, mengingat curah hujan yang relatif sedang – lebat,” kata Anggit.
Selain itu, pendaki juga wajib membawa peralatan keselamatan. Pendaki juga harus dalam kondisi sehat. Karena jalur licin. Pendaki diminta berpegangan pada tali relling yang sudah dipasang di lokasi.
Pihaknya pun mengimbau para pendaki juga menyadari kondisi fisiknya sendiri. Dia meminta pendaki tidak memaksakan diri untuk naik jika kondisi tubuhnya tak fit.
“Imbauan juga kami sampaikan melalui media sosial secara rutin, agar pendaki dapat mempersiapkan diri dengan baik,” katanya. ( yull/**)