FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Harapan masyarakat Kabupaten Karanganyar untuk memiliki rumah idaman yang layak dan terjangkau kini mendapat angin segar. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar, di bawah kepemimpinan Bupati H. Rober Christanto, S.E, M.M., menunjukkan komitmen kuat untuk mengakselerasi pembangunan perumahan bagi rakyat.
Komitmen ini ditegaskan dengan kehadiran langsung Bupati Rober Christanto dalam rapat koordinasi (rakor) percepatan Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Semarang, Kamis (25/9/2025). Forum yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, tersebut menjadi wadah sinergi antara pemerintah daerah, perbankan, dan pengembang untuk menjawab tantangan besar: masih adanya 1,357 juta unit kekurangan rumah (backlog) di Jawa Tengah.
Bagi warga Karanganyar, program ini bukan sekadar angka statistik. Ini adalah tentang kesempatan nyata untuk membangun masa depan. Melalui skema FLPP, impian memiliki rumah menjadi lebih ringan dengan berbagai kemudahan, seperti:
- Uang muka (DP) mulai dari 1 persen.
- Cicilan ringan sekitar Rp1 juta per bulan.
- Bunga pinjaman rendah, maksimal 5 persen.
- Tambahan subsidi bantuan DP sebesar Rp4 juta.
“Pemerintah Kabupaten Karanganyar akan menindaklanjuti hasil rakor ini dengan mendorong percepatan layanan perizinan dan mendukung pengembang agar masyarakat bisa segera mendapatkan rumah yang layak dan terjangkau,” ujar Bupati Rober Christanto.
Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemkab untuk memangkas kendala birokrasi yang seringkali menghambat laju pembangunan. Ke depan, proses perizinan, termasuk pemecahan sertifikat di Badan Pertanahan Nasional (BPN), ditargetkan akan jauh lebih cepat, yakni maksimal hanya 10 hari kerja.
Dengan kolaborasi yang solid dan kebijakan yang berpihak pada rakyat, pintu bagi warga Karanganyar untuk memiliki hunian sendiri kini terbuka semakin lebar. Langkah nyata Pemkab ini tidak hanya berkontribusi pada program nasional 3 juta rumah, tetapi juga menumbuhkan optimisme dan kebahagiaan bagi ribuan keluarga di Bumi Intanpari. ( bre)