FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Suasana Ruang Anthurium di Rumah Dinas Bupati Karanganyar terasa berbeda pada Jumat (19/10/2025) sore. Bukan sekadar acara formal pemerintahan, melainkan sebuah perayaan semangat anak muda dalam gelaran Lead Fest Karanganyar 2025. Mengusung tema “Mewarisi Budaya, Membangun Kepemimpinan Berkarakter untuk Negeri”, acara ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyerap inspirasi kepemimpinan yang tak lekang oleh zaman.
Acara yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Karanganyar ini terasa istimewa dengan kehadiran Wakil Bupati H. Adhe Eliana, S.E., yang mewakili Bupati H. Rober Christanto, S.E., M.M. Namun, yang tak kalah mencuri perhatian adalah kehadiran seorang tokoh nasional yang namanya identik dengan salah satu makanan paling merakyat di Indonesia: tempe.
Dia adalah Bela Putra Perdana, CEO Rumah Tempe Indonesia. Di hadapan para peserta yang antusias, Bela tidak hanya berbicara tentang bisnis, tetapi juga tentang filosofi di balik sepotong tempe.
“Tempe bukan hanya makanan tradisional. Ini adalah simbol ketahanan pangan, kreativitas, dan bahkan identitas bangsa kita yang punya nilai gizi tinggi,” ujar Bela dalam sesi diskusinya.
Kehadirannya di Karanganyar bukan tanpa alasan. Menurutnya, kabupaten di lereng Gunung Lawu ini menyimpan potensi besar dalam pengembangan pangan lokal dan semangat wirausaha muda yang membara.
“Saya datang ke sini bukan hanya untuk berbagi, tetapi juga untuk belajar dari semangat generasi muda Karanganyar. Saya percaya, dengan kepemimpinan berkarakter yang lahir dari akar budaya, Karanganyar bisa menjadi teladan,” tambahnya, memberikan suntikan motivasi kepada para calon pemimpin masa depan.
Semangat untuk melahirkan pemimpin berkarakter ini disambut hangat oleh pemerintah daerah. Wakil Bupati Karanganyar, H. Adhe Eliana, S.E., dalam sambutannya menegaskan bahwa acara ini adalah bukti nyata komitmen Pemkab.
“Lead Fest ini adalah wujud nyata dukungan kami untuk membangun jembatan kepemimpinan lintas generasi,” kata Adhe Eliana. “Dengan semangat kebersamaan seperti ini, kami berharap lahir generasi penerus yang inovatif, berdaya saing, dan tentunya mampu membawa Karanganyar serta Indonesia menjadi lebih maju.”
Lead Fest Karanganyar 2025 tak hanya menjadi panggung diskusi, tetapi juga sebuah momentum untuk merefleksikan kembali bahwa kepemimpinan hebat seringkali lahir dari hal-hal sederhana di sekitar kita, seperti budaya lokal dan bahkan sepotong tempe yang mendunia. Sebuah pengingat bahwa untuk memimpin negeri, generasi muda perlu berpijak kuat pada akar budayanya sendiri. ( bre)