Fokus Jateng-BOYOLALI,-Kementerian Kesehatan terus menggiatkan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat sebagai pencegahan berbagai penyakit.
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan, pemerintah menaruh perhatian serius terhadap persoalan kesehatan.
“Ini memang prioritas dari Kemenkes. Melalui pemeriksaan gratis ini penyakit yang awalnya tidak bergejala bisa diketahui lebih dini,” kata Wamenkes disela kunjungan ke Puskesmas Teras, Boyolali, Jumat 19 September 2025.
Ia mengatakan jika penyakit itu diketahui belakangan setelah ada komplikasi, maka biaya pengobatannya mahal. Dicontohkan, penderita dibetes terpaksa cuci darah, diamputasi kaki hingga kena stroke. Demikian pula penyakit hipertensi bisa diketahui lebih cepat.
“Hipertensi sering naiknya pelan- pelan sehingga tidak terasa. Nah, melalui pemeriksaan gratis ini maka penderita hipertensi bisa diketahui lebih dini,” katanya.
Prioritas kedua, melakukan pemeriksaan TBC. Di Indonesia, penderita TBC diperkirakan mencapai 1.060.000 orang . Saat ini baru teridentifikasi 90 persen, naik dibandingkan tahun 2022 yang baru teridentifikasi 56 persen.
“Melalui pemeriksaan gratis ini maka bisa ditemukan kasus aktif yang tak ditemukan sebelumnya,”ujarnya.
Karena tidak periksa, maka penderita tidak diketahui gejalanya. “Badan kurus, batuk lama, ataupun maag biasa. Namun, begitu diperiksa, baru diketahui menderita TBC.”
Maka kini dilakukan pemeriksaan dengan foto rontegn. Sasaranya adalah kontak erat. Yaitu, keluarga yang ada anggotanya menderita TBC dan tinggal serumah. “Penderita bisa diketahui sejak dini sehingga cepat dilakukan pengobatan.”
Saaut ini, jumlah penderita TBC di Indonesia adalah nomor 2 setelah India. Data terakhir tahun 2022, jumlah penderita sebanyak 386 kasus per 100.000 penduduk. Jumlah itu ditergetkan turun menjadi 65 orang per 100.000 penduduk.
“Kita ajukan anggaran untuk pengadaan alat foto rontgen. Bantuan alat ini akan disebar di 514 kabupaten/kota. Alat ini akan digunakan keliling tiap kecamatan untuk mendeteksi penderita TBC agar bisa secepatnya ditangani,” pungkasnya.
Usai melakukan kunjungan ke Puskesmas Teras, Wamenkes mengecek langsung kegiatan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri Teras. (yull/**)