Fokus Jateng-BOYOLALI,- Perdana, Pemerintah Kabupaten Boyolali menggelar kegiatan car free day (CFD) di Boulevard Soekarno komplek perkantoran terpadu pemkab Boyolali. Begini suasana CFD perdana di Boyolali.
Pantauan Fokus Jateng di lokasi, Minggu 14 September 2025 sekira pukul 07.00 WIB, terlihat warga sudah memadati jalur CFD. Dua jalur itu diberlakukan dari monumen Soekarno kemudian melewati Kantor DPRD, hingga kantor Satpol PP Boyolali.
Tampak warga membawa keluarga untuk joging bersama maupun bersepeda. Seperti tak mau kalah, ratusan UMKM berjejer rapi memadati tempat yang disediakan Pemkab Boyolali.
Niken (30), salah satu pengunjung CFD mengaku lebih nyaman di tempat CFD yang baru. Ia mengatakan di Kompleks kantor terpadu areanya lebih luas serta pelaksanaan yang lebih panjang.
“Enakan disini, karena tempatnya lebih luas, juga jamnya lebih panjang, jadi lebih puas, disini juga lebih ramai,” katanya.
Terlihat, stan kuliner menyajikan kue, kopi, makanan ringan, dan produk kerajinan khas Boyolali. UMKM yang terlibat mengaku omset meningkat drastis karena banyak pengunjung yang berbelanja.
“Pertama kali jualan di CFD yang ada di komplek ini, kelihatan tempatnya lebih luas, pengunjung juga lebih banyak, pengunjungnha lebih antusias,” kata Iwan salah satu pedagang di CFD.
Sebagaimana diketahui CFD Boyolali resmi dipindah sementara di komplek kantor terpadu mulai Minggu 14 September hingga akhir tahun 2025 nanti.
Menurut Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Purnawan, terkait penataan PKL, pihaknya menggandeng dua paguyuban.
“Yang pertama paguyuban CFD yang di Jalan pandanaran, itu penempatannya di utara DPRD sampai ke utara, sedangkan yang paguyuban alkid, kita tempatkan dari DPRD sampai depan masjid Ageng,” kata Purnawan.
Dijelaskan ada sekitar 800 UMKM ikut memeriahkan CFD tersebut, dengan rincian 500 PKL dari jalan Pandanaran, 100 an PKL dari alkid, serta 200 PKL yang masih waiting list selama CFD di jalan Pandanaran.
“Jadi tidak sekedar berolahraga raga, CFD yang digelar di pekan kedua serta keempat setiap bulan ini, tentunya juga akan mendorong roda ekonomi melalui UMKM,” katanya. ( yull/**)
