FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Di tengah kesibukan warga memulai hari Minggu, sebuah drama penyelamatan senyap terjadi di Desa Alastuwo, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar. Bukan kebakaran atau bencana besar, melainkan upaya penyelamatan seekor kucing malang yang terjebak di dasar sumur. Berkat kesigapan tim gabungan dari Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Relawan Karanganyar, nyawa hewan berbulu tersebut berhasil diselamatkan.
Peristiwa ini bermula pada Minggu pagi, 14 September 2025, sekitar pukul 08.30 WIB. Sarwanto, pemilik rumah di Alastuwo RT 02/RW 01, dikejutkan dengan suara mengeong yang berasal dari dalam sumur tuanya. Setelah diperiksa, ia mendapati kucing kesayangannya sudah tercebur dan tak berdaya di dasar sumur.
“Pemilik rumah, Bapak Sarwanto, segera menghubungi kami dengan nada cemas. Beliau khawatir dengan kondisi kucingnya dan tidak tahu harus berbuat apa,” ujar Ari Setiawan, salah seorang staf Damkar Satpol PP Karanganyar yang turut dalam operasi penyelamatan tersebut.
Menurut Ari, laporan mengenai penyelamatan hewan seperti ini bukanlah yang pertama kali. Pihaknya selalu menanggapi setiap panggilan darurat dengan serius, karena bagi mereka, setiap nyawa berharga untuk diselamatkan, tak terkecuali nyawa seekor hewan.
“Begitu laporan masuk, tim kami langsung bergerak cepat menuju lokasi. Kami tidak ingin menunda waktu, karena kondisi di dalam sumur bisa sangat berbahaya, bukan hanya bagi hewan tetapi juga bagi petugas,” jelas Ari.
Setibanya di lokasi, tim yang terdiri dari personel Damkar dan SAR Karanganyar segera melakukan asesmen. Proses evakuasi harus dilakukan dengan hati-hati mengingat kedalaman sumur dan potensi bahaya gas beracun di dalamnya.
Dengan menggunakan peralatan lengkap seperti tali, Alat Pelindung Diri (APD), dan Self-Contained Breathing Apparatus (SCBA) atau alat bantu pernapasan, seorang petugas pemberani diturunkan secara perlahan ke dalam sumur. Warga sekitar yang menyaksikan proses tersebut tampak tegang, berharap-harap cemas.
“Prosesnya memakan waktu sekitar satu setengah jam. Tantangannya adalah memastikan petugas dan kucing tetap aman. Personel kami yang turun menggunakan SCBA untuk mengantisipasi kekurangan oksigen di dasar sumur,” tambah Ari Setiawan.
Perjuangan tim akhirnya membuahkan hasil. Tepat pukul 10.00 WIB, petugas berhasil mengangkat kucing tersebut dari dasar sumur dalam keadaan selamat, meskipun tampak lemas dan kedinginan. Suara lega dan tepuk tangan dari warga serta Sarwanto sang pemilik seketika memecah ketegangan.
“Alhamdulillah, melihat kucing itu bisa kembali ke pelukan pemiliknya dengan selamat adalah kepuasan tersendiri bagi kami. Ini adalah bagian dari tugas kemanusiaan kami, melayani masyarakat dalam kondisi apa pun,” tutup Ari dengan senyum lega.
Kejadian ini sekali lagi membuktikan bahwa jiwa kemanusiaan dan kepedulian tidak mengenal batas. Aksi heroik Damkar dan Relawan Karanganyar ini menjadi pengingat bahwa di balik seragam gagah mereka, ada hati yang tulus untuk menolong semua makhluk hidup yang membutuhkan. ( bre)