Fokus Jateng-BOYOLALI,- Mendapatkan kemudahan saat pemeriksaan kesehatan dimasa kehamilan, merupakan kegembiraan tersendiri.
Nur Fitriyani (38), seorang ibu pegawai P3K di Boyolali, mengaku sangat senang, selama menjalani serangkaian kontrol kehamilan tidak menemui kendala berarti. Baik dari sisi administrasi maupun layanan medis, semuanya dapat dilalui dengan lancar. Ia juga merasa tenang karena dengan adanya Program JKN, dirinya dapat fokus pada kesehatan calon buah hatinya dan persiapan persalinan tanpa harus memikirkan biaya yang sering kali menjadi beban bagi sebagian masyarakat.
“Alhamdulillah selama kontrol, saya tidak ada kesulitan. Semua layanan bisa saya dapatkan dengan mudah. Kalau bukan karena ada JKN, mungkin saya dan keluarga akan berat sekali menanggung biaya pemeriksaan yang tidak sedikit. Program ini benar-benar membantu,” tuturnya. Kamis 11 September 2025.
Diketahui, Nur merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan status Pekerja Penerima Upah (PPU) yang iuran di tanggung badan usaha. Saat itu, dirinya pernah menjalani kontrol pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Karanggede dekat daerah tempat tinggalnya.
“Saya awalnya kontrol di Puskesmas dekat rumah. Setelah beberapa kali pemeriksaan, dokter menyarankan agar saya dirujuk ke RSU Asy Syifa Sambi supaya bisa mendapat pelayanan lebih lengkap untuk persiapan persalinan. Dari situ saya rutin kontrol di rumah sakit dan sejauh ini semua berjalan baik,” ujarnya.
Menurut Nur, aplikasi Mobile JKN sangat membantu sehingga menghemat waktu dan tidak mengharuskan datang ke kantor BPJS Kesehatan Cabang Boyolali. Meski demikian, ia memahami bahwa tidak semua orang mampu mengoperasikan aplikasi Mobile JKN dengan baik, karena banyak juga orang lanjut usia yang tidak memiliki smartphone.
“Kalau soal aplikasi Mobile JKN top mantap is the besttt. Selama ini saya merasakan kemudahan dan pastinya sangatlah bermanfaat.”
Program JKN memang tidak hanya memberikan perlindungan finansial atas biaya layanan kesehatan, tetapi juga terus berinovasi menghadirkan kemudahan bagi peserta. Salah satunya dengan aplikasi Mobile JKN yang menyediakan berbagai fitur, termasuk perubahan data peserta.
“Baru tahu kalau ternyata ada fitur ubah data peserta di Mobile JKN, biasanya saya hanya menggunakan untuk mengambil antrean online atau mengecek kartu BPJS Kesehatan saya saja. Ternyata program ini bukan hanya menanggung biaya, tapi juga memudahkan peserta dengan layanan digital,” kata Nur.
Bagi peserta PPU seperti Nur, keberadaan JKN sangat penting dalam menjamin akses layanan kesehatan yang layak. Fasilitas dari Badan Usaha tempat dirinya bekerja menanggung penuh iuran bulanan sehingga peserta dapat fokus menjaga kesehatan tanpa terbebani biaya. Perlindungan ini juga memberikan rasa aman bagi keluarga, terutama bagi ibu hamil yang membutuhkan pemeriksaan rutin demi keselamatan ibu dan bayi. ( ist/**)