Fokus Jateng-BOYOLALI,- Warga Dukuh Krompa, Desa Ketitang, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali dihebohkan dengan kemunculan ular sanca kembang sepanjang hampir 4 meter yang masuk warung milik warga setempat.
Ular dengan berat sekitar belasan kilogram itu, menurut warga, awalnya terlihat sedang merayap ke warung milik Ngatemi warga di dukuh setempat. Hingga akhirnya berhasil ditangkap setelah sempat berusaha kabur masuk ke lubang.
“Iya, dini hari tadi pukul 03.00 WIB, ada telepon dari warga menginformasikan bahwa ada ular sanca kembang berukuran besar yang masuk ke warung di Dukuh Krompa, Desa Ketitang. Maka Rescuer Exalos segera meluncur ke lokasi,” kata Ketua Umum Exalos Indonesia, Janu Wahyu, Sabtu 23 Agustus 2025.
Sesampainya di lokasi, lanjut Janu, tim rescuer dari Exalos langsung berupaya mencari keberadaan ular itu.
“Mencari hampir setengah jam baru ditemukan,” katanya.
Menurut dia, ular tersebut berjenis Malayopython Reticulatus atau sanca kembang. Memiliki panjang 4 meter. Berhasil diamankan 3 rescuer dari Exalos, yaitu Murtopo, Jundi dan Dwi Nur Cahyo.
Dijelaskan, ular diduga merasa terganggu itu lari masuk parit di dekat warung. Langsung dikejar. Namun ular masuk ke lubang. Ekor ular berhasil dipegang, tetapi ular sudah masuk lubang setengah badan lebih. Rescuer terus berusaha keras mempertahankan ular itu agar tak lepas.
“Karena kehabisan tenaga ular dijerat menggunakan tali, rescuer menunggu bantuan. Memegang erat ekor lebih dari setengah jam.”
Hingga sekitar pukul 05.00 WIB, sejumlah bantuan datang. Ular berhasil ditangkap dengan aman dengan ditarik 3 orang. Ulat berhasil ditarik dari lubang di parit dan berair itu.
“Kemudian ular ditarik 3 orang dan bisa tertangani dengan aman,” katanya.
Ular tersebut selanjutnya akan dibawa ke basecamp dan dilepasliarkan ditempat yang jauh dari pemukiman. ( yull)**)