Puncak Lawu Karanganyar Bergelora, Semangat Nasionalisme Anak Bangsa Berkobar

FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR — Ratusan langkah kaki menapaki lereng Gunung Lawu yang terjal, menembus kabut pagi dan dinginnya udara pegunungan. Bukan untuk sekadar mendaki, melainkan untuk sebuah misi mulia: mengibarkan Sang Saka Merah Putih di Puncak Hargo Dumilah, puncak tertinggi Gunung Lawu, dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Di tengah lautan manusia yang memadati puncak, para relawan Anak Gunung Lawu (AGL) menjadi ujung tombak perhelatan akbar ini. Dengan penuh dedikasi dan cinta tanah air, mereka bahu-membahu memastikan setiap detail upacara berjalan lancar, dari persiapan hingga pelaksanaannya. Di Puncak Lawu yang menawan, semangat nasionalisme mereka terpancar kuat, menginspirasi setiap jiwa yang hadir.

Acara yang diprakarsai oleh AGL ini bukan hanya seremonial biasa, melainkan sebuah manifestasi nyata dari cinta tak bertepi terhadap Ibu Pertiwi. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karanganyar, Hendro Prayitno, mengonfirmasi partisipasi ratusan orang dalam upacara ini, termasuk relawan, TNI, dan Polri.

“Ada 250 orang yang hadir, semuanya berbaur dalam satu tujuan, mengibarkan bendera Merah Putih,” ujar Hendro.

Suasana hening dan khidmat menyelimuti puncak, menciptakan momen sakral yang tak terlupakan. Selama sekitar 20 menit, seluruh peserta upacara berdiri tegak, menghormat bendera yang perlahan naik, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Di ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut, Merah Putih berkibar gagah, menjadi saksi bisu dari semangat persatuan yang tak lekang oleh waktu.

Momen ini membuktikan bahwa semangat nasionalisme masih bersemi kuat di dada generasi muda. Mereka tidak hanya menjaga alam, tetapi juga merawat api perjuangan yang telah dinyalakan oleh para pahlawan. AGL, dengan segenap jiwa dan raga, telah menunjukkan bahwa menjadi anak bangsa berarti mencintai tanah air dengan seluruh tulus hati, bahkan hingga ke puncak tertinggi sekalipun. ( bre)