KARANGANYAR – Kawasan Sondokoro, saksi bisu sejarah industri gula di Karanganyar, segera bersolek menyambut era baru. Melalui sinergi antara Pemerintah Kabupaten Karanganyar, PT Gula Nusantara, dan PUD Aneka Usaha, kawasan bersejarah ini akan bertransformasi menjadi destinasi wisata malam modern yang kental dengan sentuhan gaya hidup sehat.
Penandatanganan kerja sama yang dilakukan akhir pekan lalu menjadi tonggak dimulainya revitalisasi yang ambisius ini. Menurut Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Karanganyar, Titis Sri Jawoto, proses eksekusi diharapkan dapat dimulai pada Agustus ini.
“Surat kerjasama dan MOU dengan PT Gula Nusantara sudah ditandatangani, begitu juga dengan PUD Aneka Usaha. Mudah-mudahan Agustus ini segera kita eksekusi,” ungkap Titis saat ditemui wartawan pada Rabu (6/8).
Konsep baru yang diusung bertajuk New Sondokoro Heritage ini mengemban dua misi utama: melestarikan warisan leluhur dan menjadikannya entitas bisnis yang berdaya saing tinggi. Ali-alih sekadar pasar malam biasa, kawasan seluas empat hektare ini akan disulap menjadi ruang publik yang mengakomodasi tren gaya hidup sehat.
“Kita ingin melayani gaya hidup baru yang sehat. Ada gaya tampil baru, termasuk lari malam yang akan kita fasilitasi di New Sondokoro Heritage,” jelas Titis.
Pengembangan kawasan ini akan mencakup penataan ulang area, seperti pembersihan sekat dan tanaman yang tidak produktif. Selain itu, beberapa bangunan yang berada di dalam area juga akan diselesaikan kontrak penggunaannya. Untuk mendukung suasana hiburan malam, panggung pertunjukan seni juga akan dibangun.
Revitalisasi ini memang membutuhkan modal yang tidak sedikit. Titis menyebutkan kebutuhan dana awal mencapai sekitar Rp20 miliar. Meski begitu, untuk tahap awal, pemerintah baru menyiapkan anggaran sebesar Rp2 miliar hingga Rp3 miliar yang akan dialokasikan sebagai penyertaan modal ke PUD Aneka Usaha.
“Ini fokus kita di dalam dulu. Konsepnya radikal, tapi kita ingin pelestarian jalan, bisnis juga tumbuh,” tambahnya.
Kerja sama pengelolaan ini dirancang untuk jangka panjang, yakni 20 tahun. Namun, tahap awal akan menjadi periode uji coba selama satu tahun untuk memastikan konsep yang diusung dapat berjalan dengan baik.
Dengan perpaduan apik antara warisan budaya dan semangat kekinian, New Sondokoro Heritage diharapkan akan kembali menjadi magnet pariwisata yang menarik bagi warga Karanganyar maupun wisatawan dari luar daerah. ( gr/bre)