Fokus Jateng-BOYOLALI,-Kasus penganiayaan terhadap seorang wanita di Ampel, Boyolali, bernama Iin Indriastuti (49) dibacok menggunakan sabit oleh tetangganya sendiri, Suwarso (57), pada Selasa 29 April lalu, masih menyisakan trauma mendalam bagi korban. Hingga Selasa 5 Agustus 2025, korban masih menjalani rawat jalan, sehingga belum kembali beraktivitas seperti biasa.
“Masih trauma mas. Bahkan ini tadi saat dimintai keterangan sebagai saksi korban itu nangis terus, bahkan sempat ngeblank,” kata kuasa Hukum korban, Joko Raharjo usai mendampingi kliennya saat dimintai keterangan dalam sidang. Selasa.
Dia mengaku kondisi kliennya mengalami trauma yang mendalam akibat perbuatannya pelaku. kliennya merasa ketakutan bahkan sulit bersosialisasi dengan masyarakat sekitar, karena terus memikirkan kasus penganiayaan yang dia alami.
kejadian berawal ketika pelaku emosional setelah melihat korban keluar dari rumah yang sebelumnya dimilikinya.
Pelaku diduga dendam karena merasa tak puas setelah rumah dan tanahnya dibeli korban melalui lelang. Kemudian membacok korban dari belakang dengan senjata tajam yang dibawanya.
” Pelaku nampaknya mengarah ke pembunuhan berencana. Karena kan Terdakwa dari rumah sudah membawa sabit,” kata Joko.
Ia mengatakan keluarga korban berharap agar pelaku mendapatkan hukuman seberat-beratnya sesuai undang-undang. Pihak korban tidak terima atas sikap semena-mena dari terduga pelaku.
” Selain itu, dikhawatirkan, pelaku dapat mengulangi perbuatannya kembali ke klien kami,” ucapnya. ( yull/**)