FOKUSJATENG.COM,KARANGANYAR — Hawa kemerdekaan mulai menyelimuti Dusun Mener, RW 3, Desa Segorogunung. Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, warga setempat punya cara unik dan inspiratif untuk menyambutnya: mereka ramai-ramai menyulap jalan kampung menjadi kanvas raksasa penuh kreasi lukisan bernuansa kemerdekaan dan semangat gotong royong.
Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas peringatan hari bersejarah, melainkan ajang adu kreativitas bagi para pemuda dan pemudi Karang Taruna. Jalan-jalan kampung kini berubah menjadi galeri seni terbuka yang membangkitkan semangat nasionalisme dan kebersamaan.
Menurut Kepala Desa Segorogunung, Tri Harjono, ide brilian ini murni inisiatif warga. Jauh-jauh hari, mereka memang sudah merencanakan untuk menjadikan kampungnya salah satu yang paling kreatif dan berinisiatif dalam menyongsong HUT Kemerdekaan RI tahun ini.
“Kegiatan melukis jalan ini bukan hanya bentuk suka cita menyambut kemerdekaan, tetapi juga wadah menyalurkan kreativitas warga, terutama anak-anak muda. Dan tentunya untuk kegotongroyongan bersama,” terang Tri Harjono dengan bangga.
Yang lebih menarik, seluruh biaya pembelian cat didapat dari iuran swadaya warga, yang dikoordinasi apik oleh Karang Taruna dusun tersebut. “Semua murni gotong royong. Dari ide, tenaga, hingga pendanaannya. Ini menunjukkan semangat kebersamaan yang luar biasa,” tambah Tri.
Beragam motif dan gambar kini menghiasi aspal kampung, mulai dari kibaran bendera Merah Putih, simbol-simbol kemerdekaan, hingga kreasi lukisan bunga yang indah dan permainan tradisional yang menggugah nostalgia. Selain membuat lingkungan tampak lebih cantik dan semarak, kegiatan ini juga berhasil mempererat tali silaturahmi antarwarga.
“Dengan semangat kemerdekaan yang membara, warga Dusun Mener ingin menunjukkan bahwa mencintai negeri bisa dimulai dari langkah kecil—seperti memperindah lingkungan dengan semangat kebersamaan,” pungkas Tri Harjono.
Parmo, salah satu tokoh pemuda setempat, menambahkan bahwa aksi mempercantik jalan kampung dengan cat ini bukan hal baru bagi warga dan anggota Karang Taruna. Setiap tahun, tema lukisan yang dibentuk selalu berbeda, memberikan nuansa segar di setiap peringatan kemerdekaan.
“Ya bedanya dengan tahun sebelumnya lukisannya itu gambarnya jaraknya jauh dan lompat-lompat belum terstruktur, tapi untuk tahun ini kita sudah radikal dan kita blok. Konsepnya juga bervariasi, Mas, ada yang tema kemerdekaan, kemudian mainan anak, dan lukisan seperti kembang-kembang,” papar Parmo, menggambarkan evolusi kreativitas warga Dusun Mener dari tahun ke tahun.
Semangat kebersamaan dan kreativitas Dusun Mener ini menjadi contoh nyata bagaimana kemerdekaan dapat dirayakan dengan cara yang unik, penuh warna, dan memperkuat ikatan antarwarga. ( cg/bre)