Golkar Jateng Mantapkan Konsolidasi hingga Akar Rumput, Target Rampung Sebelum 2026

Fokus Jateng-SOLO — DPD Partai Golkar Jawa Tengah mulai memanaskan mesin partai dengan menyusun kekuatan organisasi hingga ke tingkat desa. Langkah ini dilakukan melalui Rapat Koordinasi (Rakor) Konsolidasi Organisasi dan Workshop Fraksi Partai Golkar di The Sunan Hotel, Solo, Jumat 25 Juli 2025.

Rakor ini dihadiri jajaran pengurus DPD Golkar Jateng bersama ketua, sekretaris, dan anggota fraksi DPRD tingkat provinsi, kota, hingga kabupaten se-Jateng. Agenda ini menjadi bagian dari persiapan Musyawarah Daerah (Musda) dan pemantapan strategi menuju Pemilu 2029.

Ketua DPD Partai Golkar Jateng, Mohammad Saleh, menegaskan bahwa konsolidasi struktural harus tuntas sebelum November 2025 sesuai arahan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.

“Kita punya waktu sampai November. Sekarang kami kumpulkan ketua dan sekretaris partai di kabupaten/kota bersama pengurus fraksi DPRD. Setelah itu turun ke kecamatan dan desa,” jelas Saleh.

Saleh menjelaskan, kegiatan ini tak hanya fokus pada penguatan internal, tetapi juga membahas sinergi lintas tingkatan legislatif. Untuk itu, forum turut menghadirkan materi dari Kementerian Dalam Negeri guna mempererat kerja sama antara fraksi DPRD provinsi dengan DPRD kabupaten/kota.

“Golkar punya 17 anggota di provinsi dan 203 di kabupaten/kota. Harapan kita, semuanya bisa bekerja kolaboratif,” imbuhnya.

Selain menyusun peta jalan konsolidasi, pertemuan ini juga menjadi ruang komunikasi antarstruktur partai. Salah satu poin penting yang didiskusikan adalah kesiapan kader untuk kembali maju pada periode mendatang.

“Kami ingin bicara dari hati ke hati dengan ketua-ketua di daerah. Apakah mereka ingin maju lagi atau tidak, itu yang sedang kita dalami,” terangnya.

Setelah seluruh rangkaian konsolidasi rampung pada akhir 2025, Golkar Jateng akan menyiapkan kepengurusan baru pada 2026. Langkah ini menjadi pondasi untuk menghadapi dinamika politik ke depan.

“Kita akan masuk ke kepengurusan baru, mulai dari pusat, provinsi, hingga ke bawah. Kita ingin siap dengan langkah-langkah politis ke depan,” kata Saleh.

Soal target perolehan kursi pada Pemilu mendatang, Saleh memilih tidak membeberkan angka. Meski begitu, ia optimistis jumlahnya akan meningkat.

“Kita fokus ke langkah konsolidasi dulu. Kalau bicara angka, nanti nggak enak dengan partai lain,” ucapnya sambil tersenyum.

Menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan jadwal Pilpres, DPR RI, dan DPD dengan Pilkada tingkat provinsi, kota, dan kabupaten, Saleh menyatakan masih menunggu arahan DPP.

“DPP Golkar sudah mengundang Mahfud MD dan para pakar pemilu beberapa waktu lalu. Skemanya bukan hanya teknis angka, tetapi juga apakah kita akan tetap menggunakan sistem proporsional terbuka atau tertutup. Kita ikut saja arahan DPP,” pungkasnya. (ANur/**)