FOKUSJATENG.COM-SRAGEN-Dalam era digitalisasi pendidikan, inovasi pembelajaran terus dikembangkan guna menjawab kebutuhan belajar siswa yang semakin dinamis. Salah satu terobosan terbaru datang dari SDN Jetiskarangpung 1 Kecamatan Kalijambe, berupa aplikasi mobile learning bertajuk “WATER CYCLE” sebagai media pembelajaran interaktif mata pelajaran IPA untuk siswa kelas 5 SD.
Inovasi ini diinisiasi oleh Ummi Laimul F, S.Pd, yang mengembangkan media digital untuk mengajarkan materi siklus air dan manfaatnya. Materi tersebut sesuai dengan capaian pembelajaran fase B (Kurikulum Merdeka) dan KD 3.8 pada Kurikulum 2013. Aplikasi ini memanfaatkan gadget siswa yang sudah akrab digunakan, sehingga mampu dioperasikan dengan mudah — baik dalam mode online maupun offline.
“WATER CYCLE” bukan sekadar aplikasi edukatif, tetapi juga menjadi alat bantu guru dalam menciptakan suasana belajar yang lebih menarik, kontekstual, dan bermakna. Dalam implementasinya, siswa diminta mengikuti rangkaian uji coba aplikasi mulai dari instalasi, pengoperasian, hingga pelaksanaan pre-test dan post-test. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.
Selain memberikan pengalaman belajar yang interaktif untuk siswa, inovasi ini juga bermanfaat bagi:
● Guru, untuk melatih kreativitas dalam membuat media ajar digital.
● Peserta didik, sebagai media belajar fleksibel dan menarik yang dapat diakses di
sekolah atau di rumah.
● Sekolah, sebagai pendorong pengembangan inovasi digital lainnya dalam proses
belajar mengajar.
Dengan aplikasi ini, pemanfaatan teknologi dalam pendidikan dasar di Kabupaten Sragen semakin menunjukkan kemajuan. Tim pengembang juga telah mempublikasikan aplikasi melalui berbagai media sosial seperti Instagram dan YouTube, lengkap dengan tutorial penggunaan untuk menjangkau khalayak lebih luas.
Melalui “WATER CYCLE”, SDN Jetiskarangpung 1 membuktikan bahwa inovasi digital mampu menjadi solusi nyata dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Sebuah langkah maju dalam pendidikan berbasis teknologi yang dapat direplikasi oleh sekolah-sekolah lain di Indonesia. (*)