SOLO – Komunitas seni Omah Kreatif Arturah kembali menyelenggarakan event tahunan Sala HATEDU (Hari Teater Dunia) #12, pada tanggal 7 hingga 10 Juli 2025, bertempat di Taman Budaya Jawa Tengah.
Acara ini telah rutin digelar sejak tahun 2014 dan menjadi salah satu perhelatan seni teater terbesar di Jawa Tengah. Tahun ini, Sala HATEDU mengangkat tema “Merajut Mimpi Panggung Indonesia”, dengan tujuan menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai dan terlibat dalam dunia seni pertunjukan.
Kegiatan ini berlangsung di beberapa venue ikonik, seperti Teater Arena, Pendapa Ageng Gendon Humardani, Space Outdoor, serta Galeri Seni Rupa, menghadirkan pengalaman berteater yang kaya dan beragam.
Ketua penyelenggara, Turah Hananto, menjelaskan bahwa acara tahun ini tidak hanya menyajikan pertunjukan teater, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai kegiatan edukatif. “Kami mengadakan lomba monolog tingkat SMA/SMK se-Jawa Tengah, workshop fotografi, sound engineer, dramaturgi, hingga seni pemeranan. Tak ketinggalan, ada juga pameran fotografi seni pertunjukan, bazar produk kreatif, dan ruang baca terbuka untuk semua pengunjung,” ujar Turah.
Sebanyak 19 kelompok dan seniman teater dari berbagai kota turut memeriahkan panggung Sala HATEDU #12, antara lain: Teater Bocah Purworejo, Teater Uduri Surakarta, Komunitas Mime Bersama, Whani Darmawan, S. Metron Masdison, Paulus Muh. Shodiq, Teater Asa Jakarta, Jalak Lawu, Retno Mumpuni Purworejo, Main Teater Yogyakarta, Seni Nanggala Madura, Teater Rumah Mata Medan, Doet Teater Lamongan, Dapunta Jakarta, Sanggar Goeboek Creative Riau, Sanggar Seni Kemasan, Sanggar Soko Papat Magelang, Sagiwon Theatre Bojonegoro, dan Teater Petra Jakarta.
Menurut Turah, acara ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga bentuk edukasi kreatif. “Kami berharap Sala HATEDU menjadi ruang belajar, bertemu, dan bertukar ide bagi pelaku seni lintas generasi,” tutupnya.***