Fokus Jateng-BOYOLALI,-Gelaran Soloraya Great Sale (SGS) 2025 dinilai bakal memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata di Kabupaten Boyolali.
Diketahui, SGS pada tahun ini menekankan pada sektor trade (perdagangan), tourism (pariwisata), dan investment (investasi). Tiga sektor ini disesuaikan dengan diferensiasi potensi masing-masing daerah di Soloraya.
Bupati Boyolali Agus Irawan menyampaikan persiapan kabupaten Boyolali berjalan baik. Saat sudah mulai ada beberapa diskon diskon yang berlaku di beberapa tempat. SGS, lanjut Agus akan memberikan dampak ekonomi yang baik di Boyolali.
“Alhamdulillah, persiapan kita sudah baik, kita siap mendukung beberapa diskon diskon di Boyolali, event event juga sudah mulai,” jelasnya usai paripurna Persetujuan 3 Ranperda, Selasa 24 Juni 2025.
Rencananya, Pemkab Boyolali menyiapkan beberapa tempat untuk pelaksanaan SGS 2025. Dimana bisa dimanfaatkan para pelaku usaha di Kabupaten Boyolali untuk menampilkan produk mereka kepada konsumen atau investor.
“Insyaallah kita ada di tumang, karena itu andalannya, di Selo, kemudian wisata air di Pengging juga,” ujarnya.
Agus memastikan akan banyak diskon yang disiapkan untuk mendorong gelaran Soloraya Great Sale.
“Tanggal 5 juli nanti juga akan akan sedekah Cengklik. Kami sudah berkoordinasi dengan Kadin, dan Kadin juga sudah bergerak untuk menyiapkan,” tambahnya.
Agus berharap, dengan adanya Soloraya Gerat Sale ini bisa menumbuhkan. perekonomian di kabupaten Boyolali.
“Dengan diskon-diskon yang diberikan pada SGS nanti diharapkan dapat mendorong daya beli masyarakat. Harapannya biar ramai, Bisa mengangkat wisata di kabupaten Boyolali juga, semoga juga bisa menaikkan pengunjung yang datang ke Boyolali,” pungkasnya. ( yull/**)