FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Kabar gembira datang dari ajang Lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) Pelajar se-Solo Raya 2025! Generasi muda kita sekali lagi membuktikan bahwa mereka adalah agen perubahan, siap menghadirkan solusi inovatif untuk tantangan lingkungan dan energi. Kompetisi bergengsi yang diselenggarakan di Hotel Anaya Azana Tawangmangu, Karangpandan, Kabupaten Karanganyar ini, telah melahirkan ide-ide cemerlang yang patut kita banggakan.
Puncak keunggulan diraih oleh SMA Science Plus Baitul Qur’an Boarding School Sragen yang sukses menyabet Juara 1. Mereka memukau para juri dengan inovasi Eco Pyirolisis Generator (E-Pro). Bayangkan, sebuah alat praktis berskala mikro yang mampu mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak dan listrik! E-Pro tak hanya sekadar mengubah limbah, tapi juga dirancang dengan cerdas memanfaatkan oli-air untuk meminimalkan polusi udara dari proses pembakaran. Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam upaya kita mengatasi masalah pencemaran lingkungan akibat limbah plastik.
Namun, semangat inovasi tak berhenti di situ! Lomba Krenova ini juga menyoroti potensi luar biasa lainnya. SMA Negeri 2 Karanganyar berhasil meraih Juara 2 dengan inovasi Galinove, losion berbahan dasar ekstrak daun loseh (Galinsoga parviflora). Inovasi ini membuka mata kita akan potensi kekayaan alam lokal yang bisa dimanfaatkan untuk produk perawatan kulit yang ramah lingkungan dan alami.
Tak kalah inspiratif, SMP Negeri 1 Boyolali menempati Juara 3 dengan Inseneralis. Ini adalah inovasi insinerator penyaring karbon yang terbuat dari bahan-bahan tak terduga seperti ijuk, karbon aktif, cangkang telur, dan air kapur. Yang lebih menarik, Inseneralis juga mampu memanfaatkan panas pembakaran sebagai sumber pembangkit listrik. Sungguh solusi ganda yang cerdas untuk pengelolaan limbah dan energi terbarukan.
Apresiasi dan Dorongan untuk Terus Berkarya
Pengumuman pemenang yang disampaikan oleh koordinator dewan juri, Damaryanto Windarto dari Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka), pada Senin (23/6/2025) menjadi momen penuh semangat. Kehadiran pejabat penting seperti Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Titis Sri Jawoto, dan Kepala Baperlitbang Karanganyar, Dwi Cahyono, menunjukkan betapa pemerintah daerah sangat mendukung upaya inovasi dari generasi muda.
Sebagai bentuk apresiasi, ketiga juara tidak hanya mendapatkan piagam penghargaan, tetapi juga dana motivasi yang besar. Juara 1 memperoleh Rp 6 juta, Juara 2 Rp 5 juta, dan Juara 3 Rp 4 juta. Tak hanya itu, seluruh 14 kelompok peserta dari berbagai jenjang sekolah se-Solo Raya ini juga menerima piagam penghargaan dan dana motivasi sebesar Rp 1 juta. Ini adalah bukti nyata bahwa setiap ide dan kerja keras patut dihargai.
Wakil Bupati Karanganyar, Adhe Eliana, menyampaikan apresiasi mendalamnya. Beliau berharap inovasi para pelajar ini tidak hanya berhenti sebagai karya lomba, tetapi dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. “Inovasi para pelajar dalam lomba ini sangat luar biasa. Kami berharap, semoga inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dapat memberikan manfaat, sekaligus menjadikan motivasi bagi masyarakat, khususnya pelajar dan generasi muda dalam menggali potensi diri untuk berkarya,” tegas Adhe.
Inovasi-inovasi cemerlang dari pelajar Solo Raya ini adalah bukti nyata bahwa masa depan kita ada di tangan generasi muda yang kreatif, peduli lingkungan, dan berani bermimpi. Mari terus dukung dan fasilitasi mereka agar semakin banyak ide-ide brilian yang lahir, membawa perubahan positif bagi bangsa dan dunia.( rls/bre)