Ribuan Alumni Hadiri Reuni Akbar MAN 1 Boyolali

Peserta reuni almansa menikmati sajian dari umkm (doc/Fokusjateng.com)

Fokus Jateng- BOYOLALI,-Alumni Madrasah Aliyah 1 (Almansa)Boyolali, berhasil menggelar acara Reuni Akbar Lintas generasi dan Milad MAN ke-47. Acara ini dihadiri ribuan alumni dari berbagai angkatan. Mulai dari tahun 1984 hingga 2024.
Acara yang bertempat di Balai Sidang Mahesa, Boyolali, Sabtu 26 April 2024, ini tidak hanya menjadi ajang temu kangen bagi para alumni. Namun juga menjadi sarana untuk mempromosikan potensi lokal Boyolali. Khususnya dalam sektor kuliner.
Ketua Panitia Supriyanto , mengatakan, tujuan reuni ini untuk mempererat dan menyambung tali silaturahmi antar generasi.
”Alhamdulilah kegiatan reuni ini dihadiri lebih dari 1.300 peserta, untuk kegiatan di dalam ini ada bazar UMKM yang merupakan alumuni dari madrasah juga, ada juga hiburan dari berbagai kesenian mulai hadroh, band, hingga tarian tradisional,” katanya.
Supriyanto menambahkan, reuni kali ini dimaksudkan sebagai kesempatan untuk membangun jaringan antara alumni. Khususnya yang lebih senior dapat berbagi pengalaman dengan angkatan yang lebih muda.
“Dan kedepan kami punya harapan alumni MAN 1 Boyolali bisa berangkulan untuk bisa mewujudkan kemanfaatan khususnya untuk madrasah.”
Salah satu nilai tambah dari reuni ini adalah adanya promosi produk-produk lokal dari UMKM Boyolali, terutama kuliner. Kuliner khas Boyolali seperti ayam goreng, bebek goreng dan ayam bakar, soto dan lainnya serta minuman khas Boyolali seperti susu murni, jahe, es kuwut, menjadi sajian utama yang memanjakan para peserta.
Uniknya para peserta yang datang tidak diberikan konsumsi oleh panitia, namun mereka harus jajan dengan kupon yang telah diberikan oleh panitia mulai dari Rp. 5.000, Rp. 10.000 hingga Rp. 15.000.
“Hal ini bertujuan untuk membangkitkan dan meningkatkan perekonomian para UMKM A;mans agar bisa laku terjual, konsep seperti ini baru digelar pertama kali tentunya selain memeriahkan acara juga untuk kesejahteraan UMKM alumni MAN 1 Boyolali,” ujarnya.
Ketua Almansa Boyolali, Samsul Arifin menambahkan mengingat banyaknya alumni yang bekerja di berbagai bidang utamanya perdagangan, pihaknya berniat mendirikan sebuah yayasan dengan nama Yayasan Almansa Boyolali, yang bergerak dibidang sosial, kemanusiaan, edukasi, kesehatan dan lainnya.
“Dan yang paling dekat kita membuat website www.almansa.co.id yang nantinya menjadikan database alumni madrasah ada di dalamnya, dan yang paling membanggakan nanti kita buat almansa enterprenuer yang nnatinya kita buat job fair buat adik adik kita,” Jelasnya.
Salah satu alumni yang memberikan apresiasi terhadap acara ini adalah Sakti Danang Kunjono. Menurut alumni 1998 ini reuni  bukan sekadar ajang nostalgia, tetapi juga kesempatan untuk mengangkat potensi Boyolali ke level yang lebih tinggi. Ia juga menekankan pentingnya peran alumni yang berada di luar Boyolali untuk turut serta dalam memajukan daerah.
“ Saya dan isteri kebetulan merupakan alumni, tadi angkatan saya itu yang berangkat sekitar 30 orang lumayan banyak sih. kami merasa bahwa acara seperti ini adalah sarana untuk terhubung kembali dengan teman lintas angkatan. Dengan jaringan alumni yang luas, kami bisa membawa cerita tentang budaya dan produk lokal kota susu ke tingkat nasional.” (yull/**)