318 atlet Meriahkan Kejuaraan Tenis Meja DPRD Boyolali di Istana Tenis Meja Singkil

Ketua DPRD Boyolali Marsono (bertopi) menyerahkan tumpeng kepada ketua panitia Eka Wardaya. (yull/Fokusjateng.com)

Fokus Jateng- BOYOLALI-Ratusan peserta tenis meja dari berbagai daerah bakal adu ketangkasan dalam kejuaraan terbuka tenis meja DPRD Kabupaten Boyolali 2023. Laga digelar selama tiga hari, Jumat- Minggu (22- 25 Desember). Gelaran kejuaraan itu dibuka oleh Ketua DPRD Boyolali Marsono, sekaligus merayakan hari jadi DPRD Boyolali ke-73 dan syukuran Istana Tenis Meja di Singkil, Boyolali Kota.
“Total hadiah mencapai Rp 90 juta,” kata Marsono saat ditemui usai kegiatan. Jumat 22 Desember 2023.
Marsono yang juga ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Boyolali menambahkan, pihaknya memiliki tanggungjawab untuk meningkatkan prestasi atlet tenis meja Boyolali. Sehingga dibangun gedung Istana Tenis Meja senilai Rp 3,9 miliar.
“Gedung berlatih sudah ada, atlet dan pelatih ada. Tantangan tinggal mengasah para atlet untuk meraih prestasi maksimal,” tegasnya.
Ketua Panitia, Eka Wardaya alias Yoyok menambahkan, ada 318 atlet di delapan kategori yang akan bertanding dalam kompetisi ini, 24 peserta diantaranya merupakan atlet nasional. Kejuaraan ini menjadi salah satu kegiatan untuk memeriahkan hari jadi DPRD Boyolali ke-73.
“Ada 318 atlet telah mendaftar di delapan kategori yang akan bertanding pada cabang tenis meja dalam rangka hari jadi DPRD Boyolali ke-73 ini,” kata Yoyok.
Yoyok merincikan delapan kategori tenis meja yang dibuka. Yakni, empat kategori khusus untuk atlet Boyolali. Kemudian, satu kategori untuk Solo Raya dan tiga kategori untuk umum. Lebih lanjut, dia merincikan, untuk kategori umum ada 96 peserta; kategori U 16 putra ada 78 peserta; kategori U 16 putri ada 30 peserta dan kategori veteran ada 72 peserta.
Kemudian untuk kelas lokal Boyolali ada empat kategori. Rinciannya, kategori U 12 putra ada 13 peserta; kategori U 12 putri ada 6 peserta; kategori U17 putra ada 16 peserta dan kategori U 17 putri ada 7 peserta. Para atlet kategori umum yang mendaftar berasal dari Jakarta, Bandung, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jogjakarta.
“Jadi pertandingan ada 8 kategori meliputi 4 kategori khusus putra putri Boyolali, 1 kategori untuk Soloraya dan 3 kategori umum,” imbuhnya.
Yoyok berharap agar setiap atlet untuk mengarusutamakan prinsip fair play. Sehingga, pertandingan ini berjalan secara baik dan tujuan persahabatan dapat tercapai. (**)