FOKUS JATENG-SUKOHARJO – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) oleh Universitas Slamet Riyadi dengan tema “UNISRI Ikut Serta Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Melalui Perbaikan Stunting Ekonomi Ekstrim dan Sanitasi Lingkungan” telah dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Hukum, Prodi Ilmu Hukum, Nathanael Hasoloan Panjaitan (Kelompok 51) dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Avissema Sigit Saputro, SP., MP. KKN tersebut di Desa Polokarto, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 5 Agustus 2023, di rumah salah satu warga Dukuh Gondang RT 01/RW 12 yang pada hari tersebut menjadi lokasi pertemuan reguler bagi anggota karang taruna Dukuh Gondang.
Keberadaan Narkoba (Narkotika, Psikotropika, dan Obat-obatan berbahaya) merupakan suatu masalah yang dihadapi oleh masyarakat hingga saat ini, dampak yang dimiliki oleh Narkoba terhadap fisik dan mental pengguna merupakan pengetahuan yang cukup umum, akan tetapi tidak semua orang mengenal dampak dari penggunaan Narkoba dari segi hukum yang berlaku.
Penanaman pengetahuan tentang hukum yang mengatur tentang panyalahgunaan Narkoba perlu dilakukan terutama terhadap geberasi muda untuk menjauhkan benih-benih masa depan bangsa dari unsur negatif dengan harapan memutus tali peredaran Narkoba suatu hari nanti.
Topik yang dibicarakan diterima dengan baik oleh para hadirin anggota karang taruna dukuh Gondang yang hadir pada saat itu, sembari pembahasan, pembicara juga membagikan beberapa pamflet yang menuturkan efek samping serta hukum yang bersangkutan dengan para oknum yang terlibat dengan jaringan narkoba.
“Jangan buang masa muda dan masa depan demi kesenangan sementara” ucap Nathan, kata-kata ini merujuk kepada bukti bahwa dampak yang diakibatkan oleh penggunaan narkoba tidak sebanding dengan kelegaan apapun yang mungkin dibawa dengan mengonsumsi zat-zat tersebut.
Penekanan unsur hukum sangatlah kritis bagi generasi muda untuk memahami resiko yang diambil apabila seseorang terjerat dengan peredaran dan penggunaan narkoba di Indonesia, hal ini dikarenakan walaupun buruknya narkoba sudah dikenal secara umum, tidak semua anggota masyarakat mengetahui keseluruhan dari jangkauan dampak yang dibawakan oleh keterlibatan dengan narkoba. (ist)