FOKUS JATENG-BOYOLALI-Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Boyolali kini memiliki gedung baru, yakni Gedung Pancasila yang berada di sisi selatan kantor Bakesbangpol Boyolali. Gedung lantai 2 senilai senilai Rp 1,69 miliar tersebut menjadi keseketariatan bagi FKUB serta forum berdiskusi bagi masyarakat. Gedung Pancasila ini diresmikan oleh Bupati Boyolali M Said Hidayat pada Kamis 29 Desember 2022.
Menurut Kepala BaKesbangpol Boyolali, Arif Budi Nuranto, Gedung Pancasila ini dapat digunakan untuk forum diskusi, pertemuan dan lainnya. Gedung ini diharapkan bisa merevitalisasi nilai-nilai Pancasila. Menurutnya, nilai-nilai luhur tersebut sudah mulai luntur pada generasi muda.
“Diharapkan bisa merevitalisasi kembali nilai-nilai Pancasila yang mulai luntur pada generasi muda. Dan gedung ini bisa menjadi tempat diskusi bersama tetang Pancasila dan bisa digunakan untuk FKUB (Forum komunikasi umat beragama),” kata Arif usai peresmian.
Kepala DPUPR Boyolali, Ahmad Gojali, menambahkan, kegiatan rehabilitasi dan perluasan gedung Pancasila ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan publik. Dinas menganggarkan Rp 1,69 miliar untuk rehabilitasi. Anggaran tersebut bersumber dari APBD Boyolali.
“Pembangunan terhitung sejak 14 Juli -10 November 2022. Gedung ini memiliki luas 240 meter persegi dengan dua lantai. Untuk lantai pertama digunakan sebagai garasi, ruang serbaguna dan ruang FKUB. Sedangkan lantai dua untuk ruang intelejen, organisasi masyarakat dan pertemuan,” katanya.
Sebelumnya, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat mengemukakan, setelah mengesahkan Perda 18 tahun 2022 tentang pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan. Bahkan Perda tersebut menjadi yang pertama di Indonesia yang membahas tentang pentingnya menjaga wawasan kebangsaan. Kini, dipenghujung tahun ini, pemkab meresmikan Gedung Pancasila.
“Hari ini sudah jadi gedung Pancasila, dipenghujung tahun mari kita tanamkan semangat nasionalisme, nilai-nilai pancasila dan kebersamaan. Kesatuan ini harus dijaga untuk membangun Boyolali bersama. Tidak membedakan apa agamamu, dari mana asalmu. Tapi membangun Boyolali dengan semangat kesatuan,” kata Bupati Said saat meresmikan gedung tersebut.
Peresmian gedung ini ditandai dengan penandatanganan prasasti. Kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan pelepasan burung kutilang oleh bupati. Selanjutnya, bupati bersama Wakil Bupati, Wahyu Irawan; Sekda Boyolali, Masruri; Dandim 0724 Boyolali Letkol Arm Ronald Siwabessy serta Ketua FKUB, Habib Masturi berkeliling meninjau gedung.
“Gedung ini bisa digunakan untuk pertemuan, berbicara tentang Kepancasilaan, kemanusian, sosial dan lainnya. Semoga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan dapat menjadi sarana berdiskusi berkumpul untuk mempererat kesatuan dan persatuan,” katanya. (*)
Setelah Perda pendidikan Pancasila dan Wasbang Kini Boyolali Miliki Gedung Pancasila

Pelepasan Burung Kutilang : Bupati Boyolali M Said Hidayat meresmikan Gedung Pancasila (yull/Fokusjateng.com)