Mulai Besok, Kebun Raya Indrokilo Boyolali Tutup 7 hari

Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) ditutup selama tujuh hari ke depan

Antisipasi penyebaran COVID-19, tKebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) terapkan prokes ketat (yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI – Antisipasi penyebaran COVID-19, terhitung Kamis-Rabu (17-23/2) mendatang Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) ditutup selama tujuh hari ke depan. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali melakukan sterilisasi untuk memangkas potensi paparan, menyusul salah satu pegawai UPT KRIB DLH Boyolali terkonfirmasi positif COVID-19. Pegawai tersebut sempat bekerja pada Senin (14/2) dan mengalami gejala panas, batuk dan pilek. Baru dilakukan pemeriksaan mandiri pada Selasa (15/2) dengan hasil positif.
“Kami tutup dulu. Khawatir kalau tidak dilakukan pembersihan dulu malah menjadi sumber paparan. Termasuk teman-teman (Pegawai,red) tenaga harian lepas (THL) ada lima yang bergejala ke sana. Dan saat ini baru pada periksa,” kata Kepala DLH Boyolali, Lusia Dyah Suciati di Boyolali pada Rabu (16/2/2022).
Dijelaskan, pegawai yang bergejala tersebut diarahkan untuk isolasi. Selain berkoordinasi dengan puskesmas untuk dilakukan tracing. Penutupan ini sebagai upaya sterilisasi di semua sudut KRIB. Lokasi-lokasi yang rawan paparan akan dibersihkan. Penyemprotan disinfektan juga dilakukan sejak Rabu(16/2) dan akan rutin dilakukan.
“Hari ini tadi kita terlanjur membuka. Tapi tetap terbatas, karena beritanya sudah agak siang. Jadi mulai besok pagi kita sterilkan. Dan sterilisasi saya serahkan pada teman-teman di sana,” katanya.
Terkait penutupan tersebut Lusi mengaku melihat perkembangan kondisi pegawai. Sebab varian omicron dinilai lebih cepat menular. Maka pihaknya mengantisipasi agar tidak ada potensi transmisi lokal. “Intinya seminggu ini kami sterilkan dulu. Dan teman-teman juga istirahat. Maka kami juga infokan masyarakat kalau KRIB tutup dulu,” tegasnya.
Sebagai tambahan informasi, pengunjung KRIB bisa menyentuh angka 3.000 orang pada akhir pekan, dan sekitar 200 orang berkunjung pada hari biasa. KRIB saat ini menjadi tempat primadona masyarakat mengingat tempat ini sangat nyaman untuk dikunjungi. Sebenarnya, tiap sif telah dibatasi 200 orang dengan booking via online. Namun, begitu ada yang keluar, otomatis aplikasi membuka pendaftaran. KRIB juga menerapkan tarif retribusi sebesar Rp 5,5 ribu/orang dan Sementara bagi pengunjung agar bisa berkeliling menikmati KRIB, pengunjung bisa memanfaatkan sepeda kayuh sebesar yang bisa disewa dengan biaya Rp. 5 ribu/jam. Pihak pengelola saat ini menyediakan 60 unit sepeda untuk personal. Sementara sepeda tandem juga tersedia sebanyak lima unit yang dapat disewa dengan biaya Rp 20 ribu/ jam.