Seni Bela Diri Taekwondo Indonesia Kembangkan Sayap di Kawasan Lereng Merapi-Merbabu

Seni bela diri taekwondo (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Seni bela diri Taekwondo Indonesia siap kembali mengembangkan sayap dan pelatihan ke kawasan lereng Merapi -Merbabu. Beragam kalangan mulai menunjukkan ketertarikan pada olahraga ini, termasuk generasi millenial dan pelajar.

Ketua Taekwondo Indonesia (TI) Cabang Boyolali Gatot Sri Purwanto, mengatakan, pihaknya terus melakukan pengembangan ke daerah-daerah. Respons masyarakat cukup baik, karena Taekwondo bukan aliran baru dan sudah dikenal oleh sebagian warga dan Jawa Tengah, pada waktu lalu memiliki pamor yang luar biasa di tingkat Jawa Tengah.

” Ya, betul. Kami akan kembangkan cabang olahraga Taekwondo ke wilayah Selo dan Cepogo, Kita akan kembangkan tempat latihan disana, termasuk untuk pengembangan teknik bagi teman-teman yang sudah gabung dan memang tertarik untuk mengembangkan Taekwondo,” katanya.

Dijelaskan, pengembangan itu dilakukan menyusul dilantiknya kepengurusan TI Cabang Boyolali sehari sebelumnya, atau Sabtu (18/9). Total ada 12 orang pengurus periode 2020- 2024 yang dilantik oleh Pengprov Jateng.

Lebih lanjut Gatot menambahkan, pihaknya optimis atlet cabor Taekwondo semakin berkembang di Boyolali. Selama ini, latihan atlet digelar di Panti Marhein dan SMPN 5 Boyolali. Namun, mengingat masa pandemic Covid-19, maka porsi latihan dikurangi.

“Latihan dibuat sistem shift sesuai tingkatan sabuknya.”

Pihaknya juga menyambut gembira adanya dukungan langsung Bupati Boyolali, M Said Hidayat yang juga selaku penasihat. “Bupati sudah menyatakan bakal mendukung pengembangan atlet Taekwondo. Kami akan mengirimkan atlet berbakat dalam kejuaraan hingga ke luar daerah,” pungkasnya.