FOKUS JATENG-BOYOLALI-Tim Gabungan Polres Boyolali, Kodim 0724/ Boyolali beserta Satpol PP menggelar sosialisasi aplikasi PeduliLindungi di seputar kota Boyolali, Selasa (31/8/2021). Sosialisasi menyasar pengguna jalan di Jl. Pandanaran, nasabah bank, dan pedagang Pasar Kota Boyolali.
“Kegiatan pagi ini adalah sosialisasi aplikasi PeduliLIndungi khususnya kepada masyarakat di seputar kota Boyolali supaya mereka tahu dan menggunakan aplikasi itu,” ujar Kanit Dikyasa Polres Boyolali, Ipda Winarsih saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum mengenal aplikasi yang berisi informasi seputar Covid-19 dan vaksinasi itu. “Memang masih banyak warga yang tidak tahu, sehingga perlu dilakukan sosialisasi kepada mereka,” imbuhnya.
Saat kegiatan, sebagian warga masyarakat yang memiliki ponsel pintar langsung diminta mengunduh dan melakukan registrasi sesuai dengan petunjuk yang ada di dalam aplikasi itu.
Seperti di Pasar Boyolali Kota, pedagang yang mulanya terlihat lengang karena tak ada pembeli yang datang diminta untuk menunjukkan Hpnya. Mereka diminta mengetik PeduliLindungi di aplikasi Playstorenya masing-masing. Setelah itu, alamat email dimasukkan ke aplikasi yang telah terinstal tersebut.
“Saya malah tidak tahu aplikasi itu. Habis ini akan saya coba unduh,” ujar salah satu pedagang daging ayam di Pasar Kota.
PeduliLindungi adalah aplikasi yang dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah terkait dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan persebaran Covid-19.
Menurut Ipda Winarsih aplikasi ini mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita Covid-19 dapat dilakukan. Pengguna aplikasi ini juga akan mendapatkan notifikasi jika berada di keramaian atau berada di zona merah, yaitu area atau kelurahan yang sudah terdata bahwa ada orang yang terinfeksi Covid-19 positif atau ada pasien dalam pengawasan.
Di sisi lain, selain melakukan sosialisasi, petugas gabungan itu juga melakukan sosialisasi penggunaan masker. Warga yang kedapatan tidak menggunakan masker langsung diberi dan diminta menggunakannya.