Pengelola Obyek Wisata di Boyolali Ancang-Ancang Buka untuk Pengunjung

Kawasan wisata di Boyolali siap-siap terima pengunjung (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Setelah cukup lama tidak menerima kunjungan wisata, sejumlah obyek wisata di wilayah Boyolali sudah ancang-ancang membuka diri untuk menerima pengunjung. Bahkan beberapa diantaranya sudah melakukan simulasi.

“Ya, beberapa tempat wisata sudah melakukan simulasi menerima pengunjung,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Pemuda dan Olahraga (Disporapar) Boyolali, Supana, Rabu (1/9/2021).

Beberapa tempat wisata tersebut, menurut Supana antara lain, kawasan wisata Cengklik, Kecamatan Ngemplak; Desa Wisata Selo, Kecamatan Selo serta wisata Kedungombo, Kecamatan Juwangi. Simulasi dilakukan dengan menerapkan prokes ketat.

Kendati demikian, pihaknya memastikan bahwa tempat wisata di seluruh wilayah Boyolali belum dibuka hingga tanggal 6 September mendatang.

Ditegaskan, saat ini wilayah Boyolal masuk dalam aglomerasi PPKM level 3. Terkait dengan kondisi tersebut, Supana mengaku sudah melakukan koordinasi dengan para pengelola wisata yang ada.

“Ya hal itu bertujuan untuk memastikan bahwa pihak pengelola mematuhi aturan yang telah dicanangkan pemerintah pusat maupun daerah,” katanya.

Supana menambahkan, jika nantinya sudah diizinkan untuk buka atau menerima pengunjung, pengelola wajib mentaati prokes ketat. ” Dimana pada tahap awal, jumlah pengunjung dibatasi maksimal hanya 25 persen dari kapasitas secara keseluruhan,” katanya.

Untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung, hingga pengelola dan pelaku wisata, Supana mangaku sudah menjalin koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan jajaran terkait guna melakukan vaksinasi kepada seluruh pelaku wisata.

“Ini sekaligus untuk menumbuhkan rasa aman dan nyaman saat melayani para pengunjung,” pungkasnya.