FOKUS JATENG-BOYOLALI-Seorang narapidana Rumah Tahanan (Rutan) Klas ll B, Boyolali, bernama Budiono alias Cipto (19) yang masih menjalani vonis penjara kasus pencurian dan kekerasan, kabur dari tahanan.
“Iya benar, ada satu narapidana kasus pencurian dan kekerasan kabur dari tahanan, Saya sudah berkoordinasi dengan Polres Boyolali,” kata Kepala Rutan Boyolali kepada wartawan, Sabtu (11/1/2020).
Dijelaskan, napi itu kabur pada Jumat (10/1/2020) diperkirakan pukul 16.15 WIB. Saat itu, napi tersebut sedang mendapatkan tugas untuk mengangkat air dari bak penampungan di dalam blok untuk dimasukan ke kamar.
Diduga memanfaatkan kelemahan penjaga, Budiono nekat kabur dengan cara memanjat pagar tralis besi sebelah barat Rutan. Lalu berjalan diatas kanopi kearah barat. Petugas Rutan yang sedang berjaga mengetahui kejadian itu langsung melakukan pengejaran. Terakhir, Budiono dikabarkan terlihat petugas di wilayah belakang rumah dinas Bupati Boyolali. Namun, kehilangan jejak narapidana tersebut.
“Saya berharap napi tersebut bisa ditemukan dalam waktu dekat. Antipasi kasus serupa terulang, saya akan melakukan evaluasi, termasuk lebih selektif mengawasi napi saat beraktifitas,” ujarnya.
Sementara petugas Polres Boyolali yang mendapat laporan langsung turun ikut mencari terpidana kasus Curat iti. Kini, petugas masih melakukan penyelidikan untuk mengejar napi tersebut. “Iya, saat masih kami kejar,” ujar Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Mulyanto,
Dijelaskan, napi yang kabur tersebut bernama Budiono alias Cipto (19), warga Dukuh Ngebleng, Desa Lembu, Kecamatam Bancak, Kabupaten Semarang. Dia merupakan Napi kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) dengan tempat kejadian perkara (TKP) di Kecamatan Wonosegoro.
“Perkara tindak pidana pencurian dengan pemberatan, Pasal 363 KUHP,” jelas Mulyanto.
Saat ini tim Polres Boyolali sedang melakukan penyelidikan. “Penyelidikan awal di sekitar tempat tinggal mereka. Kami juga koordinasi dengan Polres sekitar untuk mengantisipasi kemungkinan kabur ke luar kota. Polres Boyolali sudah menerjunkan aparatnya untuk melakukan pengejaran terhadap napi yang kabur tersebut. Mudah-mudahan bisa segera ditangkap untuk diserahkan ke Rutan Boyolali,” pungkasnya.