FOKUS JATENG-SRAGEN-Tragis, Heryanto (22) Warga Kedungtombo Rt 02, Rw 04 , Desa Lemahireng, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri menabrakan tubuhnya dengan Kereta Api Barang dengan Nomor 2721E No Loko CC 2061368, yang mana dikemudikan oleh Suryanto.
Aksi bunuh diri ini terjadi di perlintasan Kereta Api Di Dukuh Sidomulyo Rt 24, Kelurahan Ngembat Padas, Kecamatan Gemolong, Sragen, Pada Rabh 27 Februari 2019 Pukul 14:00 Wib.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Fokusjateng.com, bermula Heryanto memarkirkan sepeda motor miliknya di sebelah rel KA, diduga korban mengalami Depresi berat dan tidak mampu menghadapi beban yang sedang dihadapi, Heryanto menurut sejumlah saksi dirinya mondar mandir dan menyebrang dari arah barat ke timur selanjutnya korban tidur tengkurap dengan posisi kepala berada di sebelah barat diatas rel kereta api.bersamaan dengan itu dari arah selatan ke ke utara melaju Kereta Api Barang.
Karena jarak yang sudah dekat dan sudah di teriaki sejumlah warga namun korban tidak menghiraukan sehingga korban tersebut tertabrak dan terseret kereta sejauh 50 meter, sehingga korban meninggal dunia seketika dilokasi kejadian, dengan luka berat pada Kepala terpisah dari badannya dan tangan kanan kiri patah serta kaki kanan kiri ikut patah.
Sementara itu, Kapolsek Gemolong AKP I Ketut Putra mewakili Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan, saat di hubungi wartawan membenarkan kejadian tersebut. “Iya benar tadi sore ada warga tertabrak kereta api di wilayah gemolong.” kata Kapolsek Gemolong.
Selain itu menurut keterangan dari keluarga bahwa korban memang mengalami depresi.