FOKUS JATENG-BOYOLALI-Kreativitas dalam olah vokal siswa tingkat SMP di Boyolali akhirnya tersalurkan. Itu setelah adanya lomba paduan suara tingkat SMP untuk pertama kalinya di Boyolali dan diselenggarakan oleh DPRD Boyolali, Kamis 20 Desember 2018.
Lomba paduan suara yang diikuti 22 tim ini juga kian menyemarakkan peringatan HUT ke 68. Panitia sengaja memasukkan lomba ini kedalam serangkaian HUT DPRD tahun ini, agar siswa-siswi tingkat SMP punya ruang untuk menunjukkan kreatifitasnya dalam olah suara dan aransemen lagu.
“Kami ingin, DPRD yang merupakan wadah perwakilan rakyat benar-benar hadir untuk rakyat,” kata Ketua Panitia, Agung Supardi.
Ketua Komisi IV ini menyatakan selama ini ruang untuk paduan suara tingkat SMP belum ada. Tim padua suara di sekolah-sekolah hanya ditampilkan dalam acara-acara internal sekolah.
Untuk itu, melalui lomba paduan suara ini, pihaknya ingin membina dan meningkatkan kreatifitas artistic siswa dan guru khusunya dalam bidang seni suara. “ Kami juga ingin member apresiasi kreatifitas siswa dalam seni suara,” kata Agung.
Agung mengaku, lomba paduan suara untuk pertama kali ini masih dibatasi. Namun kedepan pihaknya bakal meningkatkan lagi jumlah pesertanya. Karena memang lomba paduan suara ini mendapat sambutan baik dari sekolah.
“ Karena ini baru awal jadi setiap kecematan hanya maksimal dua saja, dan untuk kota tiga sekolah. Kedepan akan kita tingkatkan lagi,” ujar Agung.
Sementara itu, Aifa salah satu peserta dari SMP N 1 Karanggede mengaku senang dapat mengikuti lomba ini. Timnya pun langsung berlatih keras agar tampil maksimal dalam lomba perdana ini.
“ Latihan seminggu full. Kami membawakan dua lagu. Satu lagu daerah dan satu lagu nasional,” imbuh siswa kelas VII ini.
Sementara itu, SMP N 1 Boyolali berhasil menjadi juara satu dalam lomba paduan suara ini. sedangkan juara dua berhasil diraih oleh SMPN 1 Ampel dan juara 3 dimenangkan SMPN 2 Boyolali.